Faruq Alfero

Pengalaman mengajar: MI Kembiritan th 1990 - 1994, SMP merdeka Sumbersari Srono th 1991 -1994, SMP/MTs, SMA/MA PONPES Salafiyah syafi'iyyah Sukorejo Banyuputih ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tilik Dusun Sarana Komunikasi dan Menjaring Aspirasi

Tilik Dusun Sarana Komunikasi dan Menjaring Aspirasi

Kata "tilik" menurut kamus terjemahan bahasa Jawa-Indonesia berarti melihat, menjenguk, atau bertandang. Misalnya "Tilik bayi", artinya menjenguk orang yang baru melahirkan. "Tilik wong lara", artinya menjenguk orang yang sedang sakit. Kata "tilik" memang sudah tidak asing dilingkungan masyarakat Jawa. Tilik bayi, tilik wong lara merupakan budaya silaturrahmi dengan membawa sesuatu untuk diberikan kepada orang yang dikunjungi atau tuan rumahnya.

Berbeda dengan "tilik dusun", adalah ajang pertemuan kepala desa dan perangkatnya dengan warganya yang ada di dusun. Kegiatan tilik dusun biasa diagendakan setial satu (1) tahun sekali dengan mengundang perwakilan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RT/RW di dusun dimana diselenggarakan pertemuan.

Ada dua (2) tujuan dilaksanakan kegiatan tilik dusun, antara lain :

1. Sarana silaturrahmi dan komunikasi petinggi desa dengan warganya. Sarana untuk membangun keakraban para petinggi desa dengan warganya, menyampaikan informasi, dan memecahkan masalah bersama.

2. Sarana menjaring aspirasi warga, dengan pertemuan tilik dusun warga dapat menyampaikan aspirasinya langsung kepada kepala desa. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan warganya segera bisa ditanggapi dan diwujudkan.

Tilil dusun adalah tradisi yang harus diteruskan demi menjaga stabilitasai kebersamaan antara petinggi desa dan warganya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tilik Dusun harus dilestarikan. Satu hari ini saya terkagum-kagum dengan aktivitas/kegiatan masyarakat di kota Bapak. Membayangkan sendiri Festival Dandang Sewu, Tilik Dusun, menggambarkan "kebersamaan" yang luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah pak guru.

01 Aug
Balas

Benar bu, budaya lokal bernilai tinggi harus kita lestarikan. Warisan yang sangat luar biasa dari para pinisepuh kita. Salam buat keluarga dan semoga tetap dalam lindunganNya, amin

01 Aug



search

New Post