BIODATA FATATIK MAULIDIYAH
BIODATA FATATIK MAULIDIYAH
Bernama lengkap Fatatik Maulidiyah, meskipun seringkali menggunakan nama sesuai akta kelahirannya sebagai nama pena, yakni Fataty Maulidiyah. Merupakan anak dari pasangan guru agama, M.Thohir Al-Aly dan Afifah. Lahir di kota Mojokerto pada 9 Februari 1978.
Menempuh pendidikan di TK. Al-Halimah Miji Kotamadya Mojokerto, MI Nurul Huda I Miji Kota Mojokerto, SMP Islam Brawijaya Kotamadya Mojokerto. Selanjutnya masuk ke Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan Jombang sekaligus menempuh pendidikan SMA Darul Ulum I, kemudian melanjutkan S-1 di Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya Jurusan PAI. Pendidikan S-2 diselesaikan di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang Prodi Manajemen Pendidikan Islam.
Buku solo yang pernah ditulis sejak 2017, ada 9 antara lain : Kumpulan Puisi “Suara Hati dalam Sajak”(2017), Kumpulan esai ”Untaian Hikmah Kehidupan” (2017), Buku Ajar Al-Qur’an Hadis Saintika kelas XI MA (2017), Kumpulan esai “Setitik Embun” (2019), Cerita bergambar anak “Misteri Mimpi Bima” (2020), Buku Perjalanan “Setitik Embun di Tanah Suci” (2021), Kumpulan Cerpen “Perempuan yang dicintai Suamiku”(2021), Kumpulan cerpen “Emak” (2021), dan terbaru Kumpulan 45 Flashfiction “Kuntum-kuntum Kamboja” (2022).
Sejak 2015 sudah mengikuti 30 lebih antologi dengan berbagai tema. Antara lain : Kumpulan Cerpen tema Allah Sandaranku (2015), Puisi Baper (2015), puisi “Jalan Lain ke Surga” (2016), kumpulan puisi bersama 4 pembina Majalah FAST, “99 Goresan Hati “(2016), Cerpen Around The World (2016), Puisi “Autum in My Heart” (2016), Cerpen Pelangi Cinta (2017), Kumpulan Cerpen Remaja bersama siswa MAN 2 Mojokerto, “Story of Friendship” (2018), Kumpulan Puisi “Melipat Waktu”(2018), kumpulan puisi “Pulang Kampung”(2018),Kumpulan Cerpen “Cerita-cerita dari Kranggan” (2018), kumpulan esai pendidikan “Ketika Corona Mengubah Mindset Pembelajaran” (2020), dan telah mengikuti sekitar 20 Antologi dalam program Noe Baper sejak April 2021- sekarang.
Aktif menulis di media online sejak 2020 sampai sekarang, dan ratusan tulisannya terpublikasi di : Detik.com, Mojok.co, Kumparan, IBTimes, Rahma,id, Iqra’.id, Jelita.com, lpmpjatim.id,harakatuna.id,jalanhijrah.com, Pikiran Rakyat, Serang News, Ghibahin.id. NU.Online,teronggosong.com, suarakrajan.com, ide-ide.id, Kabar News, Tulisanku.id, wattpad, Suara Karsa, Yo Kersane.com, Rumah Literasi Sumenep, www.captwapri.id, majalahelipsis.com serta terbit di Majalah digital Elipsis, Majalah Literasi Indonesia, dan Majalah FAST. (Cek publikasi tulisan di Google dengan kata: FATATIK MAULIDIYAH dan FATATY MAULIDIYAH)
Karya lainnya berupa video pembelajaran di Youtubenya, Fatatik Maulidiyah dan puluhan e-Book yang terpublikasi di Anyflip.com, flipbook, dan berbagai aplikasi.
Selain itu ia menjadi tim kreatif di komunitas Kelas Menulis Daring (KMD) Elipsis, redaktur dan senior editor di www.majalahelipsis.com, sekaligus pencetus dan penanggungjawab program “Kontributor Elipsis Online” juga sebagai redaktur di Majalah digital Elipsis, redaktur di www.teronggosong.com, dan redaktur di www.captwapri.id, serta menjadi Pembina rubrik Ilmu Pengetahuan di Majalah FAST MAN 2 Mojokerto.
Penghargaan yang pernah diperoleh: Peraih Satya Lencana 10 tahun mengabdi sebagai ASN, Esai pilihan Be Book berjudul “Enam Fakta Mengejutkan Manfaat Menulis sebagai Terapi” , Cerpen Terpopuler di Suara Krajan berjudul “Ketika Kita Sama-sama Mengecup Rintik Hujan”, dan Juara III Anugerah Guru Berprestasi Kategori Guru Madrasah Aliyah oleh Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
Dalam berorganisasi, ia menjadi ketua MGMP AL-Qur’an Hadis MA Se-Kabupaten Mojokerto, Pengurus bidang kreatif di LP.Ma’arif Kab. Mojokerto, Pengurus bidang pendidikan di JPPPM (Jam’iyyah Pengasuh Pondok Pesantren dan Muballighah) Kab.Mojokerto, pengurus bidang publikasi di Dharma Wanita Unit MAN 2 Mojokerto, Anggota Media Guru Indonesia, Anggota FLP Mojokerto, dan Sekretaris Ikatan Pendidik Penulis (IPP) Jatim.
Pengalaman bidang literasi lainnya, antara lain : Pernah menjadi penyedia naskah di industri literasi islam “Sygma Media Innovation”, dari Syamil Group, Ambassador Kelas Menulis Online bersama Iqbal Aji Daryono (2020), Narasumber diskusi buku “Setitik Embun di Tanah Suci” bersama Channel NU Online, Narasumber di webinar “Taktis Menulis Best Practice” bersama Media Guru, Narasumber “Menulis Cerpen” bersama komunitas Amazing Dream Riau (2021), Narasumber “Menulis Artikel di Media Online” di Universitas Islam Majapahit (2022), Narasumber Kelas Cerpen “Bercengkrama dengan Kata dan Imajinasi” (2022),Narasumber di “Launching Majalah Literasi Indonesia ke-10” (2022), serta Narasumber di webinar ke-3 Captwapri, “Mengenal Artikel SEO Friendly” (2022).
Selain masih tercatat sebagai Conten Writer di Pikiran Rakyat Media Networking sejak 2020-sekarang, Fatatik Maulidiyah masih mengabdi sebagai guru Al-Qur’an Hadis dan Ilmu Tafsir sejak 2001 di MAN 2 Mojokerto. Untuk mengenal lebih dekat bisa menghubungi WA.085604800283 atau berkunjung di rumah kelahirannya di Jl.Majapahit Miji Gang III No.10. Kotamadya Mojokerto. ***
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi
Perjalanan kreativitas yg inspiratif.
Keren mantap prestasi yang diraih ya ibu FatatySemoga virus suksesnya bisa nularSalam sehat salam literasi
Semangat,bunda Ely....
Amazing.... Segudang prestasi dan karya -karya yang patut mendapat jempol dua. Selamat dan terus berkarya ya Ibu cantik...
Waaauuuwww keerrreeen banget.
Luar biasa. Salam sukses bund.
Wowww....keren, keren, keren, dan keren abis pokoknya teman saya ini. Bangga punya teman seperti ibu Fataty ..sangat menginspirasi. Pokoknya habis kata-kata yang diucapkan hanya "diam" merenungi..kapan aku seperti dia hahaa