fataty maulidiyah

Nama lengkap fataty maulidiyah. Guru di MAN 2 mojokerto. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cara Mengukur Kualitas Tulisan Kita

Cara Mengukur Kualitas Tulisan Kita

Cara Mengukur Kualitas Tulisan Kita

Oleh: Fataty Maulidiyah

Pada saatnya seorang penulis pemula termasuk saya, ingin mengetahui seberapa baik tulisannya. Seorang penulis tentu ingin mengetahui bagaimana respon pembaca, baik berupa like, comment dan share. Feedback tersebut sangat berpengaruh bagi seorang penulis. Ia bisa akan lebih percaya diri, dan juga memperbaiki tulisannya.

Dalam hal ini ada beberapa yang cara saya lakukan untuk mengetahui kualitas tulisan.

1. Dibagikan di media sosial.

Sebuah tulisan yang sudah dipublish maupun dishare, maka penulis harus siap dengan segala respon. Baik yang positif, kritik maupun yang memang jelas-jelas meremehkan. Namun selain itu, ada keinginan pasti dari penulis,yakni tulisan kita dibaca orang. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas tulisan kita bisa dilihat dari banyaknya pembaca, respon, komentar dan share. Artinya, ada yang tertarik dengan tulisan kita.

2. Direview oleh orang yang lebih expert. Jika tulisan kita mendapat review dari mentor, editor, penulis lain yang lebih berpengalaman, atau seorang tokoh terkenal, maka itu menjadi bukti sah tulisan kita berkualitas.

3. Tembus meja redaksi. Jika tulisan kita tembus redaksi, apalagi di sebuah media ternama nasional, jelas itu menjadi bukti nyata tulisan kita bermutu. Sebab ia sudah bersaing dengan ratusan naskah yang masuk, juga melalui kurasi, review redaksi dan lain-lain sebagainnya.

4. Uji plagiarism. Aplikasi untuk menguji keotentikan tulisan kita berfungsi untuk menguji tulisan kita dari plagiarisme. Tulisan yang berkualitas, jelasnya yang bebas plagiat, atau tingkat keunikannya diatas 80%.

5. Menggunakan aplikasi untuk mengukur seberapa jauh tulisan kita dipahami pembaca. Ada beberapa elemen penting yang dapat kita gunakan untuk mengukur kualitas tulisan kita antara lain;

a. Tehnik menulis informasi atau pesan yang disampaikan. Informasi diibaratkan bata penyusun sebuah tulisan yang efektif. Untuk sebuah tulisan yang efektif, penulis harus mengumpulkan berbagai informasi yang detail, konkret, spesifik dan akurat. Hal ini sangat berpengaruh pada kualitas penyajian kita. Banyaknya Informasi akan berpengaruh pada seberapa banyak informasi dan pesan yang diperoleh pembaca

b. Signifikasi atau pentingnya suatu tulisan. Tulisan yang baik hendaknya berdampak pada pembaca. Orang-orang yang sedang menulis sebuah buku, baiknya mempertimbangkan seberapa penting tulisannya untuk dibaca orang lain.

c. Fokus. Tulisan yang tidak banyak tetapi memiliki tujuan dan batasan yang jelas tentu lebih baik daripada tulisan yang panjang tetapi tidak fokus.

Nah ! ada salah satu aplikasi free online yang bisa membantu kita menguji kualitas tulisan kita dalam beberapa aspek. Antara lain bernama Readability test and improve. Dengan memasukkan teks, kita akan mendapatkan hasil berupa angka-angka yang menunjukkan tingkat keterbacaan tulisan kita.

Contoh hasil tulisan ini setelah saya masukkan pada aplikasi tersebut, bahkan ada kalimat-kalimat tertentu yang perlu ditulis ulang .Ini hasilnya :

Kalkulator Keterbacaan

Alat perangkat lunak online gratis ini menghitung keterbacaan: indeks Coleman Liau, Flesch Kincaid Grade Level, ARI (Automated Readability Index), SMOG. Ukuran keterbacaan yang digunakan di sini adalah indikasi jumlah tahun pendidikan yang dibutuhkan seseorang untuk dapat memahami teks dengan mudah pada bacaan pertama. Tes pemahaman dan pelatihan keterampilan. Alat ini dibuat terutama untuk teks bahasa Inggris tetapi mungkin bekerja juga untuk beberapa bahasa lain. Secara umum, tes ini menghukum penulis untuk kata-kata polisyllabic dan kalimat yang panjang dan kompleks. Tulisan Anda akan mendapatkan skor lebih baik ketika Anda: gunakan diksi yang lebih sederhana, tulis kalimat pendek. Ini juga menampilkan kalimat yang rumit (dengan banyak kata dan suku kata) dengan saran untuk apa yang mungkin Anda lakukan untuk meningkatkan keterbacaannya.

Jumlah karakter (tanpa spasi):

2,521.00

Jumlah kata:

424.00

Jumlah kalimat:

43.00

Kepadatan Leksikal:

99.53

Rata-rata jumlah karakter per kata:

5.95

Rata-rata jumlah suku kata per kata:

2.44

Rata-rata jumlah kata per kalimat:

9.86

Indikasi jumlah tahun pendidikan formal yang dibutuhkan seseorang agar dapat dengan mudah memahami teks pada bacaan pertama

Indeks Gunning Fog:

20.64

Perkiraan representasi tingkat nilai AS yang diperlukan untuk memahami teks:

Indeks Coleman Liau:

16.18

Tingkat Kelas Flesch Kincaid:

17.03

ARI (Indeks Keterbacaan Otomatis):

11.50

Asap:

14.11

Kemudahan Membaca Flesch:

-9.49

Daftar kalimat yang kami sarankan Anda pertimbangkan untuk ditulis ulang untuk meningkatkan keterbacaan:

Jika tulisan kita mendapat review dari mentor, editor, penulis lain yang lebih berpengalaman, atau seorang tokoh terkenal, maka itu menjadi bukti sah tulisan kita berkualitas. Cara Mengukur Kualitas Tulisan Kita Oleh: Fataty Maulidiyah Pada saatnya seorang penulis pemula termasuk saya, ingin mengetahui seberapa baik tulisannya. Contoh hasil tulisan ini setelah saya masukkan pada aplikasi tersebut, bahkan ada kalimat-kalimat tertentu yang perlu ditulis ulang . Jika tulisan kita tembus redaksi, apalagi di sebuah media ternama nasional, jelas itu menjadi bukti nyata tulisan kita bermutu. Tulisan yang tidak banyak tetapi memiliki tujuan dan batasan yang jelas tentu lebih baik daripada tulisan yang panjang tetapi tidak fokus. Salah satu cara untuk mengetahui kualitas tulisan kita bisa dilihat dari banyaknya pembaca, respon, komentar dan share. Orang-orang yang sedang menulis sebuah buku, baiknya mempertimbangkan seberapa penting tulisannya untuk dibaca orang lain. Dengan memasukkan teks, kita akan mendapatkan hasil berupa angka-angka yang menunjukkan tingkat keterbacaan tulisan kita. ada salah satu aplikasi free online yang bisa membantu kita menguji kualitas tulisan kita dalam beberapa aspek. Untuk sebuah tulisan yang efektif, penulis harus mengumpulkan berbagai informasi yang detail, konkret, spesifik dan akurat. Sebab ia sudah bersaing dengan ratusan naskah yang masuk, juga melalui kurasi, review redaksi dan lain-lain sebagainnya. Banyaknya Informasi akan berpengaruh pada seberapa banyak informasi dan pesan yang diperoleh pembaca b. Ada beberapa elemen penting yang dapat kita gunakan untuk mengukur kualitas tulisan kita antara lain; a.

Berikut ini link aplikasinya :

https://www.online-utility.org/english/readability_test_and_improve.jsp

Jika ingin seberapa jauh kualitas tulisan kita, jangan lupa, langkah pertamanya adalah kita harus menulis. Selamat mencoba. ***

RestArea, 3 Agustus 2021

21.18

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, keren. Informatif sekali. Tingkat keterbacaan ini yang belum saya lakukan bu. Terima kasih ya, Bu. Sukses selalu Bu Fataty

04 Aug
Balas

Terima kasih sharing infonya. Sangat bermanfaat.

04 Aug
Balas

Terima kasih.... Alhamdulillah

04 Aug

Ulasan yg sangat bermanfaat, Bu. Terima kasih ilmunya. Salam sukses.

04 Aug
Balas

Terima kasih salam sukses juga.,bunda Cicik...

04 Aug

Sangat informatif dan bermanfaat. Maturnuwun

03 Aug
Balas

Terima kasih bunda chusniyah..salam literasi

04 Aug



search

New Post