Puisi ke-46
Puisi ke-46
Di tengah kota yang sibuk
Juga perjalananku pada berbagai arah
Hari itu aku tak menemukanmu
Mungkin saja engkau sedang sembunyi dari rimba kepalaku
Juga di ruang dadaku
Yang hanya dipenuhi kehampaan
Hening rupanya makin khusyuk berserah
Pada malam yang tak punya lelap
Kerap aku terbangun lalu menggamit lengan rindu
Ia telah genap membahasakan engkau
🍁
Mojokerto, 7 Maret 2022
07.39
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah Barokallah karya yang luar biasa, lanjutkan Ibu
Siap, Pak Haji Saikhu... Terima kasih dan salam literasi