Tiba-tiba saja siang itu berubah jadi sedikit gelap dari sebelumnya. Rupanya mendunglah yang menjadi penyebabnya. Cuaca yang awalnya gerah tetiba menjadi cukup sejuk. Apalagi ditambah tiupan udara kala itu yang mulai menyapa kulit, membuat suasana makin tenang.

Masih terlihat siswa di lapangan yang sedang asyik bermain. Ada juga yang sedang bercengkerama satu sama lain di sudut lapangan karena saat itu sedang istirahat ke dua di sekolah. Mereka semua sedang menikmati waktu yang sedikit itu untuk sekadar melepas lelah dan penat pikiran saat menyerap pelajaran di kelas.

Tak lama kemudian, butiran-butiran bening mulai terjatuh dan mengenai mereka yang sedang asyik. Awalnya mereka tidak menghiraukannya, namun setelah butiran itu makin besar dan banyak, mereka pun berhamburan mencari perlindungan untuk menghindari basah.

Gerimis pun terjadi di siang itu. Walaupun tidak begitu deras, tapi cukup untuk membasahi dedaunan dan halaman sekolah. Suasana pun menjadi lebih _rileks_ dan sejuk. Hal itu berlanjut hingga saat waktu pulang bagi siswa SDN Tanjung 2 Kecamatan Pademawu.

Bahkan pada saat jam pulang untuk para guru, Si Gerimis masih tetap setia menemani. Beberapa guru masih menunggu hingga reda, namun ada juga sebagian yang mencoba melawan gerimis itu untuk bisa segera tiba di rumah.

Kami tetap bersyukur atas segala yang telah dianugerahkan oleh Tuhan. Setiap kejadian sekecil apa pun, tentu mengandung hikmah bagi yang peka akan kuasa dan kehendakNya.

Pamekasan, 7 November 2022