Fathoyah, S.Pd.SD

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ibu Jangan Pergi#7

Malam itu aku gelisah. Anganku tidak menentu. Ada apa ya?

Aku mimpi ibu melambai-lambaikan tangan kepadaku.

Saat terbangun hatiku semakin tidak menentu.

Orang bilang mimpi hanya bunga tidur. Tapi mimpi itu terus membayangi aku, kemanapun aku melangkah. Aku segera telpon adikkumenanyakan kabar ibu. Ternyata benar ibu lagi sakit dan dirawat di rumah sakit.

"Kenapa aku nggak dikabari", kataku sambil menangis.

Adikku menjelaskan alasannya. Aku mengerti apa yang dikatakan adikku.

Ternyata benar mimpiku, bukan sekedar mimpi.

Aku segera minta ijin menengok ibu. Alhamdulillah kepala sekolahku bijaksana dan memberi ijin.

Aku segera pesan tiket pesawat untuk mempercepat perjalanan.

Pengalaman pertama aku naik pesawat. Ya Allah begitu indah alam ciptaan-Mu. Bergumpal awan seperti kapas putih menghampar di langit

Bayangan ibu menari-nari di pelupuk mataku.

"Ibu jangan pergi", jeritku dalam hati.

Setelah menempuh perjalanan 1 jam 20 aku sanpai ke bandara di Surabaya. Perjalanan sekitar 3 jam sampai ke kampung halamanku.

Akhirnya aku sampai rumah. Hanya mandi dan ganti baju aku langsung ke rumah sakit.

Kulihat ibu tidak berdaya.

"Ibuuu", jeritku sambil air mata mengalir deras.

Banyak selang yang ada di tubuh ibu. Sudah dua malam ibu tidak membuka mata.

Ya Allah sembuhkan ibuku. Aku bersama mbak menjaga ibu.

Aku coba pencet kuku jari ibu. Masih berwarna merah. Hatiku terasa sedikit lebih tenang. Masih ada harapan ibuku untuk sembuh kembali.

Sore menjelang maghrib ibu membuka mata.

Alhamdulillah Ya Allah

Ngeri sekali di ruangan ini. Entah sudah berapa orang yang sudah berpulang selama aku disini. Hampir setiap jam ada yang berteriak menangisi orang yang disayanginya telah berpulang.

Begitu ibu sadar mbak segera minta ke dokter segera keluar dari ruangan ini.

Akhirnya dokter menyetujui permintaan kami. Ibu sangat takut melihat orang yang sudah berpulang. Berada di ruangan ini bisa menjadi ibu semakin syok.

Ibuku sehat kembali. Ya Allah Alhamdulillah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, kebayang suasana di rs, jadi inget ibuku juga smp meninggalnya di rs

26 Feb
Balas



search

New Post