Oleh : Fathul Hayati Arlian Tantangan hari ke 224 #TantanganGurusiana Setelah dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan 30 September 2020 akhirnya kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) Online selesai dilaksanakan. Penilaian Tengah Semester kali ini adalah PTS pertama di era pandemi, yang dilaksanakan sesuai dengan system pembelajaran yang dipakai yaitu Sistem Pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dalam Pelaksanaannya seluruh siswa mengikuti kegiatan PTS dari rumah masing-masing, mengikuti PTS sesuai jadwal pelaksanaan yang telah disusun oleh panitia. Sementara itu, di sekolah seluruh panitia PTS berkumpul di sebuah ruangan yang memenuhi syarat sesuai protokol Covid 19. Dalam kepanitiaan PTS online kali ini tetap mengikuti arahan yang diberikan pimpinan, yaitu ada Ketua kegiatan , Sekretaris kegiatan, Bendahara kegiatan dan Seksi naskah. Ada operator di setiap tingkatan di setiap jurusan dan ada juga kolaborator yang menghubungkan antara pembuat soal dan para operator. Penilaian Tengah Semester dilaksanakan selama kurang lebih delapan hari, setiap hari ada dua mata pelajaran yang dimulai pukul 07.30 sampai 08.30 WIB untuk mata pelajaran pertama, pukul 09.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB untuk mata pelajaran kedua. Semua panitia berperan besar dalam kelancaran pelaksanaan PTS ini, dari mulai mengkondisikan siswa dipagi hari sampai selesai pelaksanaan PTS setiap harinya. Menurut pendapat beberapa dari kami sebagai guru merangkap panitia, PTS online tidak mengalami kendala dalam pelaksanaannya, hanya saja rasanya memang lebih seru kalau dilaksanakan secara offline,langsung di kelas bersama para siswa semua, kalau dengan cara online ini para guru tidak bisa melihat lagsung kondisi para siswanya, dan ada kecendrungan banyak siswa yang memanfaatkan moment ini untuk berlaku kurang jujur saat mengerjakan soal-soal PTS yang diberikan, seperti dengan membuka buku catatan atau dengan mengikuti PTS secara kelompok atau kumpul bareng kawan-kawannya. Kadangkala guru sudah sebaik mungkin memprogram pembuatan soal nya melalui Google Formulir atau Quiziz, tapi tidak bisa dipungkiri, ada siswa yang sedikit lebih cerdik dari gurunya, atau dengan kata lain ada siswa yang punya kepintaran IT lumayan lebih jika dibandingkan kawan-kawannya, jadi dia bisa meretas system pengamanan soal yang dibuat oleh gurunya. Dan hari ini tadi hari pertama untuk melanjutkan kembali pembelajaran daring, pagi-pagi saya sudah menyiapkan materi pelajaran yang akan saya upload di Google Classroom, kebetulan pagi ini tadi saya mengajar di kelas yang saya sendiri walikelasnya. Tapi baru saja saya selesai menugaskan materi pelajaran di kelas saya tiba-tiba ada beberapa pesan WA yang masuk di HP saya, saya segera buka kunci layar HP saya khawatir ada pesan penting yang ditujukan untuk saya, “ Bu guru, kita kan baru selesai Ulangan eh PTS, masak iya langsung disuruh ikut pelajaran lagi, biasanya kan kalau habis ulangan kita ada libur dulu…..” Saya tersenyum membaca isi chat itu, dan ternyata ada hampir sepuluh anak wali saya yang mengirimkan chat bernada serupa. Tadinya saya membalas chat mereka dengan niat berkelakar : “ Lah…kok kalian pengen minta libur lagi ? Bukannya sudah enam bulan ini kalian rebahan aja di rumah ? kurang kah libur kalian?” Tapi saya tersadar jawaban saya mungkin tak seharusnya seperti itu, kemudian langsung saya “delete” saya ganti dengan emoticon tertawa terbahak-bahak…. OmahGulon, 1 Oktober 2020 Fathul Hayati Arlian TantanganGurusiana