Tebakan gua sih senggaknya lo pernah dengar kalimat semacam itu, entah di social media, di sekolah, kampus, atau di organisasi yang sedang lo ikuti. Gua pribadi terus terang lumayan sering denger celetukan-celetukan seperti di atas, terutama ketika dulu gua masih SMA .

Eh tapi pernah ga sih lo penasaran , sebetulnya apaan sih itu paham liberal? Apaan tuh kapitalis, komunis, dan lain-lain? Kenapa ya istilah-istilah itu sering banget diidentikkan dengan atribut-atribut yang negatif? Apakah betul isi dari celetukan-celetukan itu? Apa betul orang komunis itu kejam? Apakah orang kapitalis itu maksudnya orang-orang kaya yang licik?

Oke disini gua sifatnya bukan memberitahu, tapi cuma mengingatkan. Barangkali lupa. Atau mungkin belum tau. Hehe!

Pertama !

APA ITU NASIONALIS ?

Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, jadi intinya ideologi ini mengedepankan prinsip persatuan untuk kepentingan bersama demi tujuan yang sama.

Kedua !

Apa itu demokrasi?

Oke terus apaan sih demokrasi itu? Pada intinya sih, ide pokok dari konsep demokrasi terletak pada bagaimana cara pengambilan keputusan oleh suatu kelompok masyarakat, di mana masyarakat IKUT DILIBATKAN dalam pengambilan keputusan tersebut dan setiap individu dalam masyarakat memiliki nilai suara yang setara.

Ketiga !

Apa itu liberalisme ?

liberalisme pada umumnya adalah hak untuk kebebasan berekspresi, hak untuk menyampaikan pendapat secara bebas, hak memiliki barang pribadi, hak untuk memilih pasangan hidup, hak untuk beribadah, hak untuk beragama, hak untuk tidak beragama, hak untuk memiliki keturunan, hak untuk melakukan aborsi, hak untuk hidup, sampai hak untuk mati (euthanasia). hak untuk meracuni diri sendiri, atau sebagainya ,terserah kepada orang tersebut. Bagi kaum liberal, kebebasan individu atas hak-hak pribadinya adalah unsur yang terpenting dalam membangun masyarakat yang ideal.

Keempat !

Apa itu kapitalisme?

Secara sederhana, gua menjelaskan kapitalisme itu adalah sebuah gagasan akan sistem ekonomi yang menjunjung tinggi KEBEBASAN DARI SEKTOR SWASTA, untuk dapat berperan aktif dalam perputaran roda ekonomi. Nah, dengan berjalannya sistem ekonomi yang mendukung sektor swasta untuk terjun dalam perputaran ekonomi dengan SEBEBAS-BEBASNYA. Ngomong-ngomong siapa sih yang dimaksud dengan sektor swasta? Cakupannya adalah semua pelaku ekonomi selain dari pemerintah, bisa jadi pengusaha kelas kakap sampai tukang sayur di pasar, termasuk kalo lo memutuskan untuk jualan gorengan di kampus.

Kelima !

Apa itu Komunisme?

Nah ini dia nih istilah yang paling sering disalahartikan di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia keliru mengidentikkan paham Komunisme sebagai paham kaum pemberontak yang anti-Pancasila dan anti-agama. Padahal pada prinsipnya, definisi komunis tidak ada kaitannya dengan hal itu. Prinsip komunis bagus yaitu kesetaraan, "Berdiri sama tinggi ,duduk sama rata" barangkali kita menganggap komunis itu tak bertuhan, itu salah besar ,komunisme hanya memisahkan, memisahkan antara kepentingan politik dengan kepentingan agama. Komunisme sangat menjunjung tinggi nilai kesetaraan. Tidak ada yang namanya kasta, tidak ada yang namanya si kaya dan si miskin , semua sama, akan tetapi dinegara kita ,mendengar kata komunis saja sangat sensitif, itu karena tragedi G3OS/PKI yang terjadi beberapa tahun silam. Siapa dalang dibalik itu semua? Apakah komunis? Cari tau kebenarannya sendiri ya, "hehe" .komunis adalah ideologi yang mempunyai sistem ekonomi yang dirancang oleh Karl Marx dalam sebuah buku berjudul Das Kapital sebagai bentuk antitesis (pertentangan) terhadap sistem ekonomi kapitalis yang saat itu berkembang pesat seiring dengan berjalannya Revolusi Industri.

Terakhir!

Apa itu fasisme?

Fasisme adalah sebuah gagasan akan kondisi masyarakat yang dipimpin oleh kekuasaan tunggal berbasis militer, yang menolak adanya kaum oposisi dalam pemerintahannya (hanya ada satu partai tunggal), di mana kepentingan negara menjadi prioritas utama, di atas kepentingan individu atau kelompok apapun.Dalam perspektif lain, fasisme juga bisa digolongkan sebagai pandangan ultranasionalis yang menolak adanya entitas lain di luar negara, dalam arti tidak boleh sektor swasta atau kepemilikan atas nama pribadi.

Oke semoga bermanfaat :)