FATIMA ZAHRO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menebar Karya Meraup Berkah

Menebar Karya Meraup Berkah

Oleh: Fatima Zahro

Jika berbicara karya, tak sedikit guru memiliki karya, khususnya karya tulis. Hal itu yang terjadi pada saya. Karena memiliki karya tulis, dikenal banyak guru di sekitarnya. Mulanya akan mewujudkan karya tulis itu merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki. Namun, komunitas sesame profesi yang membawa saya menjadi penulis. Akan menciptakan karya tulis itu bagi saya tidak mudah. Yang pasti akan menulis butuh pengetahuan yang luas untuyk ditulis. Apalagi himgga dapat menjadi inspirasi pembaca.

Pengalaman saya mula menjadi penulis. Suka bercerita, biasa saya lakukan. Dengan suka bercerita, otomatis ada pengetahuan yang akan diceritakan. Sering bercerita pada khalayak hingga mereka ingin meniru sering terjadi pada saya. Setelah saya fikir kembali, jika cerita tadi hanya cukup diceritakan, insyaallah tidak akan berbekas. Beda jika ceritanya ditulis. Jika ditulis akan abadi hingga turun temurun nanti. Hal itu yang menginspirasi saya untuk sering menulis.

Menciptakan sebuah karya buku yang di dalamnya tertulis banyak pengalaman yang dapat menginspirasi banyak orang, membuat saya semakin semangat mewujudkan karya tulis selanjutnya. Seperti buku yang pernah saya tulis yang berjudul “Tips Mudah Berkompetensi Mendulang Prestasi”. Buku tersebut banyak diminati kepala sekolah atau madrasah yang merasa membacanya memiliki pengetahuan baru yang mudah untuk diterapkan di lembaganya. Meski nampak sederhana, tetapi akan istimewa jika istikomah dilakukan.

Dari karya buku tersebut, tidak hanya kemanfaatan yang didapat tetapi maraup berkah materi yang selama ini tidak pernah diduga hasilnya. Namun, bagi saya bukan jumlah materi yang dapat yang menjadi poin utamanya, tetapi keberkahan ilmu pengetahuan yang diterapkan yang membuat saya merasa tenang dalam menjalani kehidupan. Mungkin ini yang dinamakan keberkahan.

Akan menuliskan sebauh ide yang dapat mengispirasi orang banyak itu jika menjadi kebiasaan akan mudah dilakukan. Terkadang nampak sepele yang dilakukan, Ketika terus menerus dkerjakan akan menjadi keistimewaan. Contoh sederhananya, saya sebagai kepala madrasah di MI Darussalam 02 membudayakan siswa tentang sadar samapah di Madrasah. Dari hal mengambil samaph yang dilihat, memiilih dan memilah, menimbang hingga menjual kami beritahu dan membuadayakan padanya. Selain ada nilai ekonomisnya, jika telah berbudaya, di mana pun tempat siswa ini akan terbiasa sadar sampah.

Tidak cukup untuk membuadyakan sadar sampah pada siiswa. Agar budaya itu dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya, maka saya tulis Langkah-langkah membudayakan siswa sadar sampah hingga terwujud Duta Sampah di setiap bulannya. Reaward Duta samapah ini ada karana siswa atau anak tingkat dasar itu seringnya semangat melakukan jika ada reaward. Meski sejatinya reaward masih sederhana. Setidaknya dapat menggugah semangatnya untuyk sadar sampah.

Tulisan terkait sadar sampah itu dijadikan satu buku dengan judul yang saya sebut tadi. Karya buku tersebut hingga saat ini banyak diminati kepala madrasah di sekitar kabupaten Jember. Meski yang dilaukan sederhana jika ada hasilnya apalagi hingga karakter sadar sampah itu tertanam pada siswa sejak dini, insyaallah anak ini akan memeiliki bekal yang kuat terkait menyalamatkan lingkungan. Karna karya inilah saya dapat meraup berkah hasilnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post