FATIMA ZAHRO

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penilaian Subyektif

Penilaian Subyektif

Oleh: Fatima Zahro

Namanyasaja penilaian subyekyif, pastinya hasil dari menduga-duga sesuai selera. Penilaian yang demikian, biasanya terjadi pada penilaian cabang seni. Seperti: puisi, pidato bahasa 3 bahasa, menyanyi dan seninlainnya.

Akan resah tak berkesudahan saat peserta didik kita mengikuyi kompetisi cabang seni. Yang pasti dilihat dulu karakter jurinya. Jika juri yang kelas tinggi atau profesional akan mudah ditebak gaya selingkungnta seperti spa? Parahnya jika jurinya tak terkenal. Eh, tak bisa menjuri maksudnya, duh yang pasti suka-suka dia. Ya Rabb, semakin meresahkan.

Seperti halnya judul kompetisinya Story Telling, namun kenyataannya pada waktu lomba, yang ada bercerita atau bertutur. Jika pembaca paham, berbeda apa tidak? Jadi bingung nih pesertanya.

MasyaAllah, kita harus bijak jadi panitia, meski tidak nampak keren nama lombanya, namun benar maksudnya. Itu akan lebih baik dan lebih dipahami pemirsa. Ups.🫣🙏

Kota tembakau, 25 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post