Fatimatuz Zahro, M.P.d.I

Guru Al Qur'an Hadis di MTs N 1 Batam, Pengajar Tahfizh di Pesantren dan RTQ Baitul Qur'an Batam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Atomic Habits

Atomic Habits

Atomic Habits

Tantangan hari ke-3

Atomic Habit adalah sebuah buku yang ditulis oleh James Clear. Buku best seller ini diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Alex Tri Kantjono Widodo. Dicetak pertama pada September 2019 dan pada Nopember 2020 masuk cetakan ke delapan. Buku terbitan Gramedia dengan tebal 340 halaman ini mengulas tentang dahsyatnya kekuatan atomic habits.

Atomic berarti bagian teramat kecil bagi sebuah benda yang tidak terbagi lagi. Habit berarti praktik yang dilakukan secara teratur, tanggapan otomatis terhadap situasi tertentu. Atomic Habits dimaknai sebagai perubahana kecil yang memberikan hasil luar biasa.

Dijelaskan bahwa cerdas bukanlah bawaan. Kecerdasan bisa dicapai dengan mengasah potensi melalui hal-hal kecil yang dilakukan terus menerus. Dikisahkan Laszlo Polgar, warga Hongaria adalah sosok yang memiliki keyakinan kuat tentang kerja keras. Ia bereksperimen mengasah putrinya menjadikan juara dunia dengan bermain catur. Sejak usia empat tahun putrinya diperkenalkan dengan catur. Hanya enam bulan bisa mengalahkan pemain dewasa. Putri keduanya pada usia 14 tahun menjadi juara dunia dan beberapa tahun kemudian menjadi grand master. Dalam kesehariannya, latihan dan latihan menjadi agenda rutin. Lingkungan tempat seseorang tinggal, pada akhirnya membentuk kebiasaan.

Latihan rutin menjadi penting, tidak peduli apakah latihan itu berhasil atau tidak. Bahkan pada saat malas pun harus dipaksa tetap berlatih walaupun hasilnya tidak maksimal. Yang ingin ditonjolkan dalam buku ini adalah bagaimana tetap setia dengan kebiasaan kecil yang telah dibentuk. Betapa kebiasaan-kebiasan kecil mampu memaksimalkan potensi seseorang.

Ibarat tumpukan koin, jika satu tumpuk mungkin nilainya tidak terlalu besar. Namun bagaimana jika dilakukan terus menerus, tidak henti selama bertahun-tahun. Bisa jadi berjumlah milyaran.

Karena itu penting untuk memiliki kebiasaan kecil, sederhana namun dilakukan terus menerus. Jika ingin sehat, lakukan olah raga secara rutin walupun durasinya tidak lama. Dibanding olah raga dalam waktu lama namun hanya sesekali saja. Contoh lain adalah membiasakan menulis. Baik dalam kondisi mood atau tidak mood tetap menulis. Tidak peduli apakah hasilnya baik atau tidak. Tidak peduli apakah ada yang membaca, like atau tidak. Yang sedang dibangun adalah kebiasaan menulis, tidak absen. Inilah contoh implementasi dari atomic habits. Selamat bereksperimen dengan diri Anda sendiri.

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih, semoga bermanfaat

18 Dec
Balas

Keren buk, saya dapat ilmu baru, atomic habits, perubahan kecil yang membawa hasil luar biasa. Terimakasih

17 Dec
Balas

Maturnuwun ilmunya... Sangat menginspirasi

17 Dec
Balas

Maturnuwun ilmunya... Sangat menginspirasi

17 Dec
Balas



search

New Post