Bacaan Tashil

#Tagur 8

Bacaan tashil masuk dalam kajian bacaan gharib. Bacaan ini tidak banyak diketahui seperti bacaan hukum nun sukun. Peserta didik sudah akrab istilah ikhfa', idgham bighunnah, idgham bila ghunnah, iqlab, Izhar, maupun bacaan qalqalah. Bacaan tashil masih sedikit yang memahaminya. Sehingga berakibat kesalahan dalam pembacaan Al Qur'an.

Secara bahasa tashil artinya mudah. Yakni memberikan kemudahan, keringanan atau menyederhanakan bacaan. Dalam praktiknya bacaan tashil membaca antara alif dan Hamzah. Bacaan tashil meringankan bacaan hamzah kedua. Bacaan ini terdapat dalam Q.S. Fushilat ayat 44. Ada di juz 24. Silakan pembaca langsung membuka mushaf. Di sana terdapat tulisan tashil dalam bentuk Arab, ditulis dengan format kecil.

Bacaan tashil ini secara teoritis bisa dituliskan. Namun untuk praktik bacaan harus ditashhih di hadapan guru Al Qur'an. Unik sekali, bukan? Betapa di sini peran guru sangat penting. Mentalqin bacaan Al Qur'an yang benar kepada murid. Dan nantinya murid akan menjadi guru, kemudian mengajarkan lagi kepada muridnya. Begitu turun temurun dari generasi ke generasi. Apabila pembaca masih belum paham, silakan berguru kepada orang yang ahli di bidangnya. Betapa akan merasakan jerih payah membaca Al Qur'an yang berbuah manis. Hanya dirasakan oleh yang bersangkutan. Mau bukti? Silakan praktikkan.

(FZ/8/1/2022)