MTQ dan Sumber Daya Manusia

#Tagur 39

MTQ tingkat kota Batam akan digelar pada 12-16 Maret 2022. Berbagai persiapan dilakukan. Siang tadi Selasa, 8 Februari 2022 dilaksanakan rapat dewan hakim MTQ tingkat kota. Hampir 90% dewan hakim hadir dalam rapat perdana. Rapat siang tadi menentukan dewan hakim yang menduduki posisi tertentu sesuai bidangnya. Dari tahun ke tahun posisi dewan hakim hampir sama. Kali ini ada beberapa penambahan personil baru. Karena cabang dalam MTQ cukup banyak, maka penambahan personil juga cukup signifikan beda dengan STQ.

Selain membahas posisi dewan hakim, rapat juga membahas tentang evaluasi peserta MTQ. Beberapa cabang masih minim peserta. Seperti cabang tafsir bahasa Arab, karya tulis ilmiah al Qur'an (KTIQ), Khattil Qur'an. Syarat peserta cabang tafsir Qur'an bahasa Arab usia maksimal 21 tahun 11 bulan dan 29 hari. Selain itu peserta tafsir ini harus hafizh Qur'an 30 juz. Persyaratan yang berat ini jarang ditemukan peserta dengan kualifikasi tersebut. Akibatnya banyak cabang yang kosong peserta dari utusan kecamatan. Hal ini tidak lepas dari sumber daya manusia yang ada. Perlu langkah-langkah strategis untuk mewujudkannya.

Persiapan peserta tidak bisa secara instan. Penguasaan materi bukan tanpa proses. Perlu langkah demi langkah untuk bisa menguasai materi sesuai yang diharapkan. Pembinaan yang kontinyu harus terus dilakukan jika ingin maksimal. Manusia kadang menginginkan serba cepat, tidak mau menjalani hal yang rumit. Inilah yang harus dibangun kesadaran mental untuk mempelajari Al Qur'an dari berbagai sudut keahlian. Tidak cukup dibaca, dihafal saja. Penghayatan makna dan implementasi dalam keseharian menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi. Allahummarhamna bil Qur'an. (FZ/8/2/2022)