PERJUANGAN KEHIDUPAN

Episode ke-. 2 “MEMORI NAIK BUS SAAT SEKOLAH“

(memori masa sekolah)

M. Fatkhis Suud, Guru MTsN 7 Jember.

IGMPL Jatim (Tantangan hari ke-3)

Asyiknya tak bayar karcis ....

Memang kendaraan umum pada saat itu sebagai akses utama untuk sampai di sekolah. Jam 06.00 Wib sudah siap berada di pinggir jalan raya untuk menunggu bus langganan. Bus berhenti kami berjubel untuk rebutan masuk, karena bisa dipastikan telat jika tidak terbawa oleh bus pada jadwal ini. Suatu ketika bus sangat penuh denga penumpang anak sekolah bahkan sampai berdiripun kami lakukan.

Wah … entah apa yang terjadi?

Saya pada saat itu berada di kursi belakang pojok sedang asyik menikmati suasana perjalanan sambil bersenda gurau dengan teman-teman. Hingga saat nya kondektur beri aba-aba … kiri … kiri…kami pun langsung berhamburan keluar dan segera berlari menuju sekolah. Sampai kami saling berpandangan kok ada yang aneh apa ya ? tanya di benak kami.

Celetuk dari salah satu kawan, kita hari ini dapat rejeki. Rejeki apa ?, “ Tanya kami serempak.

Kita hari ini gratis tidak bayar ongkos bus, “ timpal salah satu dari kami. O … alhamdulilah kami serempak menjawabnya seolah bagai latihan paduan suara.

Salah satu dari kami ambil inisiatif, mana jatah ongkosnya, “ pinta salah satu dari kami.

Kami pun bergantian memberikan jatah ongkos bus yang tidak terbayarkan. Lo … buat apa? ,” tanya kami.

Ini harus kita rayakan dengan makan bersama di kantin sekolah nanti aku yang bayar, jawabnya berlagak bagai seoarang bos. Padahal uang dari hasil patungan.

Terlepas dari benar dan salah itu lah kenangan yang tak terlupakan saat lolos dari kondektur bus.

Jember, 27 Januari 2021