Fatmawati

Fatmawati, lahir pada 17 Februari 1980 di Samarinda, ibu kota Propinsi Kalimantan Timur. Berasal dari keluarga sederhana yang dari pernikahan campuran.&nb...

Selengkapnya
Navigasi Web
Anak Cerminan Orangtua

Anak Cerminan Orangtua

Pandemi ini akan berlangsung lama. Artinya, siap atau tidak siap, kita harus bergerak kembali no matter how slow. Tantangannya, bagaimana melatih disiplin anak selama belajar di rumah?

Pemerintah memutuskan anak-anak belajar di rumah sampai Desember. Ini bukan situasi yang mudah. Tidak semua orangtua siap jadi guru. Tidak semua guru dan anak bisa fokus mengajar dan belajar secara online di rumah.

Selama anak berproses mengalami kemajuan sekalipun perlahan, itu sudah cukup. Artinya, sekolah, guru dan orangtua harus menyadari bahwa sekarang bukan situasi ideal.

Keluarga merupakan satu entitas kehidupan dunia akhirat. Pandemik yang berlangsung ini membuat kami merasa perlu untuk memperbaharui rencana strategis.

Kami komunitas pembina Yayasan Sosial Anak Lentera Mahakam pada anak-anak homeschooling di rumah ada 3 hal utama: Kesehatan fisik mental, akademis dan non akademis. Tentu saja dengan mengembangkan delapan fitrah anak.

Kami menyepakati bahwa kesehatan fisik dan mental merupakan prioritas. Tentu karena tanpa ini, sulit untuk bicara progress. Porsi akademis dan non akademis tergantung pada mindset orangtua.

Kami memandang, porsi non akademis jauh lebih besar. Anak-anak di rumah belajar dengan antusias, beribadah tanpa keterpaksaan. Tergali bakat minat, mampu mengerjakan pekerjaan domestik sesuai usia anak, mampu mengelola emosi, punya pengetahuan baru tentang apa saja yang menarik minat. Sungguh itu jauh lebih bermakna.

Disiplin dibangun pondasinya dari rumah. Kalau mau anak rajin sholat, ya orangtuanya harus rajin sholat. Mau anaknya tumbuh dengan jiwa toleran, ya orangtuanya harus toleran. Mau anaknya disiplin ya orangtuanya harus disiplin.

Untuk membiasakan disiplin, mereka dilatih punya goal dan schedule rutin. Terutama untuk anak berusia tujuh tahun ke atas maka harus dilatih menurunkan goal menjadi jadwal harian yang ditulisnya sendiri. Untuk adik yang pegang kendali jadwal ya ibunya.

Repotkah mendisiplinkan anak? Insya Allah tidak akan repot. Kuncinya keteladan, dan istiqomah serta jangan lupa berdoa kepada sang pencipta, Allah SWT.

________

Ditulis oleh ✍️

Fatmawati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post