Menjadi seorang guru adalah hal yang menyenangkan bagi saya. Karena profesi guru merupakan hobi saya sejak kecil. Profesi yang dilandasi dengan hobi membuat saya menikmati pekerjaan saya.

Namun, meskipun demikian sebagai seorang manusia pasti ada masa jenuhnya. Terutama terhadap perilaku seorang murid yang kadang-kadang membuat saya jengkel. Konsentrasi saya akan buyar ketika saya mengajar ada siswa yang melakukan pekerjaan lain.

Cerita ini bermula ketika saya perdana masuk di kelas ini, disaat itu saya sedang melakukan refleksi dalam pembelajaran ada seorang siswa yang tanpa rasa bersalah memakan bekal makanannya dengan santai sambil mengajak teman sebangkunya bercerita. Seolah-olah saya tidak ada di kelas tersebut. Kemudian Saya menegurnya. Ketika itu dia berhenti makan. Namun dia melakukan aktivitas lain. Tidak bisa diam sama sekali.Yang membuat saya semakin jengkel ketika ditegur dia malah tidur. Saya berusaha sabar dan berhusnuzan pasti ada penyebab anak ini seperti ini. Pembelajaran pun selesai. Saya menanyakan kepada wali kelasnya kenapa anak ini bisa seperti itu. Wali kelasnya menjawab bahwa anak ini mema ng tipenya kinestetik. Tidak bisa diam sama sekali. Meskipun dimarahi dia tidak bisa diam. Diamnya hanya tidur.

Singkat cerita ketika saya sudah tahu tipenya, saya perlakukan dia sesuai tipe belajarnya. Saya lebih banyak melibatkan dia dalam pembelajaran. Walaupun kadang-kadang saya jengkel juga dengan sifat dia.