Bermula dari keseringan aku lalai dalam menulis harian, ada saja kerjaan yang membuat sibuk dan fokus pada pekerjaan yang lain. Biasanya tidak seperti itu, sesibuk apa pun, aku menyempatkan untuk menulis dan melaporkan apa saja setiap hari dalam bentuk tulisan. Pikiran cepat fokus kalau untuk menulis, walaupun tidak layaknya seorang penulis profesional, tetapi masih bisa dikembangkan.

Entah kenapa sekarang untuk menulis jiwa ini terasa hampa dan tiada bergairah. Mungkin karena tidak ada kemajuan dalam bidang tulis menulis, sehingga timbul kejenuhan dan akhirnya menjadi malas untuk menulis.Tidak sampai disitu saja, untuk berkarya dalam bidang literasi, rasanya tidak ada minat sama sekali.

Banyak grup literasi yang wara- wiri di sepanjang media sosial, hanya aku abaikan dan tidak tertarik sama sekali untuk bergabung hanya sekedar menambah wawasan. Saat ini pun rangkaian kata yang telah kujalin, untuk sekedar melepas kerinduan karena telah lama bersama di dunia literasi.

Keseganan untuk melepas dunia yang telah membersamai ku selama ini, sulit untuk meninggalkannya begitu saja. Walau tertatih dengan hati hampa, aku masih menghampirinya. Walau tak sesering ketika rasa hati ini jatuh kepadanya, tapi rasa menghargai masa yang telah terjalin dan berjalan cukup lama. Ya, mungkin hanya rasa itu yang tersisa, yang membuat aku tetap bertahan untuk tetap bersamanya.

Terlalu banyak kenangan yang telah melekat, yang membuat kami satu sama lain saling dekat dan merapat. Masa yang membuat aku tak mau berpaling darinya, walau apapun yang terjadi, sulit rasanya untuk melupakan dan menjauh darinya. Perlahan aku ingin menghilangkan rasa yang telah menetap di hati, walau sulit.

Tanpa alasan yang berarti dan tanpa ada niat yang tersembunyi, melepaskan dan melupakan sesuatu yang telah menetap di hati cukup lama. Membersamai hari- hariku selama masa corona. Bahagia hati pada saat itu, karena ada yang menghibur dan tempat curahan hati, baik susah maupun senang. Melepaskannya bukan karena benci, tetapi merelakan nya karena rasa itu telah hilang dengan sendiri.

Salam literasi.