Setiap orang pastilah mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengatasi masalah masing- masing. Memang benar semua manusia, pastilah diberi ujian oleh Allah SWT, sesuai dengan kemampuan manusia itu sendiri. Tidak ada ujian dan cobaan itu melampaui batas kemampuan dirinya sendiri. Jadi, tidaklah benar benar kalau ada orang mengatakan, kalau dirinya adalah orang yang paling hina, karena tidak punya apa- apa dan tidak mau berjuang lebih giat.

Ketika seseorang mempunyai masalah, tentulah dia akan berusaha untuk keluar dari masalah itu. Terlepas dari mampu atau tidaknya, itu tidak jadi persoalan, karena manusia hanya mampu berusaha dan berjuang, selebihnya biarlah urusan Allah SWT, yang mampu mengatasinya.

Pada saat seseorang punya masalah, ada saja tingkah dan perbuatan yang dilakukan untuk melakukan penyegaran. Istilah anak sekarang adalah healing, Macam- macam healing yang dilakukan, Ketika seorang wanita ditanya “Apa yang dilakukannya untuk healing pada diri sendiri”. Kebanyakan wanita melampiaskannya dengan mencari perhatian yang lain. Salah satunya adalah makan, apa saja dimakan, bahkan lebih banyak dari biasanya.

Makan memang suatu hal yang menyenangkan, mau apa saja, mereka yang sedang depresi, dengan makan dapat menghilangkan amarahnya. Mereka sanggup makan apa saja dengan jumlah yang lumayan banyak, bahkan setelah makan, mereka sanggup makan kembali. Padahal porsi sebelumnya sudah lebih dari porsi orang normal.

Biarlah mereka melampiaskan emosinya dengan suatu benda yang bermanfaat. Biasanya setelah amarah reda, mereka akan kembali normal dan dapat beraktivitas seperti biasanya dengan baik..Banyak hal yang harus diperhatikan dan bukan diabaikan adalah, kebiasaan seseorang dalam mengatasi masalah tanpa harus menyakiti orang lain atau diri sendiri.

Makan mungkin hal yang dianggap sepele dan enteng, karena tidak perlu otak yang pintar Untuk menjadikan orang menyukai dan ahli dalam hal makan. Tetapi perlu diketahui bahwa ada hal yang tidak pernah diduga, kalau sesuatu disekitar kita dapat dijadikan pelampiasan kekesalan atau obat dari depresi pada diri sendiri. Bahagialah, jika kita dapat menemukan obat dari galau dan rasa dihati. Hempaskan!.\

Salam literasi.