Di Dalam kurikulum merdeka belajar, materi pembelajaran yang telah disusun dan dikemas, sudah begitu bagus dan menarik. Suatu perubahan dalam pembelajaran di satuan pendidikan, dimana materi yang diajarkan tidaklah mutlak harus tuntas dalam satu tahun, tetapi dapat diajarkan kepada siswa selama tiga tahun, yang disebut dengan fase. Membuat guru tidak terburu- buru dalam menuntaskan dan menagih tugas siswa.

Materi yang menarik dan cukup berkompetensi, haruslah dibarengi dengan cara mengajar atau menyampaikan seorang guru dapat diimbangi, sehingga materi tersebut menjadi lebih berkualitas. Materi pembelajaran juga haruslah sesuai dengan kemampuan serta lingkungan siswa itu berada. Penyesuaian materi pembelajaran serta kondisi dan situasi siswa berada sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran.

Jika materi pembelajaran dianggap mampu untuk dikuasai siswa, maka cara penyampaian materi tersebut pun harus disesuaikan dengan kondisi siswa, karena beda lingkungan saja sudah berbeda cara pengerjaan kuis atau soal latihan siswa.Untuk kesekian kali.

Masalah tagihan tugas kepada siswa menjadi penghambat untuk guru dalam menyelesaikan tugas- tugas yang telah diinstruksikan kepada mereka. Dari tiga puluh siswa dalam satu kelas, paling sekitar 10 % yang menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Hal ini menjadi hambatan bagi guru dalam menyelesaikan masalah. Guru yang mengalah memberi kesempatan siswa untuk segera menyelesaikan tugasnya dengan catatan, harus hari ini dikumpulkan. Tetapi strategi seperti ini ternyata tidak berhasil, malah siswa menjadi malas mengerjakan tugas dirumah dan asyik mengerjakan di sekolah.

Guru mencoba merubah strategi menagih tugas siswa dengan cara berkelompok. Dalam satu kelompok terdiri dari lima orang anggota kelompok, sementara tugas ada 20 butir soal yang berbeda. Setiap anggota dibagi 4 soal. Waktu yang diberikan adalah 60 menit. Jika waktu yang diberikan telah habis, tetapi siswa belum selesai, maka satu kelompok mendapat hukuman yang sama yaitu, mengerjakan 20 soal itu secara perseorangan dirumah dan dikumpul pada pertemuan berikutnya..

Alhamdulillah cara tersebut direspon siswa dengan baik, dengan antusias mereka berusaha segera menyelesaikannya, jika ada salah satu dari tidak selesai maka teman yang lain memberikan dukungan kepada yang lainnya, untuk segera siap. Cara tersebut masih efektif dan sudah terbukti di beberapa kelas. Kekompakan dalam bekerja sama satu kelompok telah mereka buktikan dengan segera menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.

Salam literasi.