Pasangan suami istri adalah satu hati yang telah dipertemukan oleh ikatan pernikahan. Sudah sewajarnya suami istri berbagi segala suka dan duka dalam situasi dan kondisi apapun. Berbagi pengalaman sebelum adanya pertemuan dan pernikahan terjadi, mengenal setiap sisi dari pasangan dan mencoba menggali kisah apapun.itu. Segala yang ada pada diri masing- masing saling menceritakan, apapun tanpa ada rasa malu dan saling keterbukaan.

Pengalaman mulai dari kecil hingga beranjak dewasa, segala kelebihan dan kekurangan, baik itu yang baik maupun yang memalukan, tidak ada yang terlewatkan, istilah kata orang Jawa, “semua jeroan dikeluarkan”. Itulah indahnya jika sudah hidup berumah tangga, tidak ada yang ditutupi.

Setelah sekian lama hidup berumah tangga, satu demi satu teman baik pasangan, diperkenalkan dari mula hingga menjadi akrab sampai sekarang. Begitu juga dengan teman yang kurang dekat atau teman yang kurang atau tidak disukai, karena berbagai sebab dan alasan yang terkadang pasangan tidak perlu tahu..

Karena merasa tidak ada lagi yang perlu ditutupi dan merasa semua hal telah diceritakan kepada pasangan, maka tidak ada yang perlu dicurigai, dengan alasan semua itu hanya masa lalu, yang tidak perlu diungkit apa dan kenapanya.Setiap pasangan hanya cukup menarik nafas panjang dan menghelakan nafas perlahan, seraya berkata “lahir batin aku percaya, bahwa kamu milikku seorang”.

Pasangan suami istri disebut juga dengan belahan jiwa, karena satu sama lain sudah saling mempercayai dan saling bertukar informasi dan kabar, selama tidak saling bersemuka. Awalnya bahagia, dikarenakan saling memperhatikan dan mengingatkan satu sama lain. Dunia serasa milik berdua, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, selama engkau disisiku.

Selepas kepercayaan telah ditanamkan satu sama lain, pertemanan dengan yang lain tidak akan menjadi masalah. Pertemuan yang sering dikhawatirkan oleh setiap pasangan adalah reuni dengan teman sekolah atau sejenisnya. Karena tidak sedikit pasangan yang telah bertemu dengan teman dimasa lalu, mengundang malapetaka yang teramat dahsyat yang menyebabkan retaknya hubungan harmonis suami istri yang berujung dengan perceraian.

Salam literasi.

.