fatmini

Lama. Lama sekali. Semasa Sekolah Dasar sudah senang membuat komik. Bercerita lewat gambar. Membaca komik Hans Christian Andersen dan komik yang lainnya. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
ME TIME

ME TIME

     Leherku mulai terasa kaku kembali. Hanya sebelah kiri. Sakit? Tidak. Hanya sangat tidak nyaman, dan aku yakin itu bukan karena kolesterolku tinggi. Dan alhamdulillah sudah dibuktikan dokter dengan memeriksakan darahku di laboratorium klinik yang kudatangi. Kembali kududuk di depan dokter. Dokter itu memandangku sambil tersenyum.

" Kolesterol ibu di atas normal, tapi masih aman,insya Allah." Dan memang kalau angka seperti itu masih kurasakan biasa, tidak pernah sampai membuat rasa tidak nyaman seperti saat ini. Kembali ibu dokter bertanya," Apa yang ibu pikirkan?". Aku tersenyum," Pasti ada yang kita pikirkan, kan, Dok?" Aku balik bertanya. Bu dokter kembali tersenyum dan berkata," Iya, tapi ibu ini suka mikir dan menyusahkan yang remeh-remeh ya?". Meski tidak jelas apa yang dimaksud bu dokter dengan remeh , aku langsung saja menjawab,". "Sepertinya iya, dok." Jawabku .

" Kalau ibu merasakan tidak nyaman di sebelah kiri, itu berarti ibu suka terbebani dengan pikiran-pikiran ibu. Kalau di sebelah kanan berarti karena faktor makanan". Aku hanya mengangguk. Meski tidak yakin, karena aku adalah orang yang tidak terlalu menjaga makan dengan baik.

     Akhirnya dokter memberikan resep vitamin saja kepadaku. Setelah berbincang-bincang tentang kegiatan sehari-hari ( ibu doter ini memang santai dan enak komunikasinya, masa pasien diajak bincang tentang keseharian ya? ). Dan berkata," Ibu sebaiknya lebih banyak meluangkan waktu untuk diri ibu sendiri.Pulang kantor, ibu bisa jalan-jalan kemanaa gitu, biar fresh." Aku tersenyum dan berkata," Saya biasa juga seperti itu , bu dokter. Cuma memang akhir-akhir ini tidak bisa saya lakukan lagi ( Biasanya sempat juga diriku merajut, pernah juga menjahit seprai, dll ). Entahlah, apa sebabnya.

     Keluar dari ruang dokter kurasakan leherku sudah nyaman. Aku tersenyum. Mungkin harus banyak bincang-bincang juga ni, pikirku. Ah, ternyata memang seseorang itu perlu waktu dan tempat bagi dirinya sendiri. Pernah ada riwayat, bahwa Rasulullah menyediakan bagi isteri beliau ibunda Aisyah ra sebuah ruang khusus untuk beraktifitas bagi dirinya sendiri. Wallahu a'lam bishshawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu, ini sepertinya lebih ke kolom ya bu. Kalau pentigraf cerpennya hanya 3 paragraf saja. Maaf sudah mengkritik ibu.

14 Jun
Balas

Saya ni yang minta maaf ke rekan2 semua, krn mmg belum mempelajari apa itu pentigraf ,kolom,dsb.. Alhamdulillah, terima kasih atas masukannya ya, Ibu.. Nanti saya ganti jadi Kolom aj x ya

15 Jun

Saya ni yang minta maaf ke rekan2 semua, krn mmg belum mempelajari apa itu pentigraf ,kolom,dsb.. Alhamdulillah, terima kasih atas masukannya ya, Ibu.. Nanti saya ganti jadi Kolom aj x ya

15 Jun

Sebagai pekerja refresh diri amat penting Bu.

13 Jun
Balas

Benar sekali, Bu.. Hak diri ya, Ibu..Terima kasih, salam kenal.

13 Jun



search

New Post