Ahmad Fauzan Ali

Guru TIK di SMP Negeri 3 Sampang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Penasaran (Tantangan Ke 214)
https://blogpictures.99.co/mimpi-lihat-pocong-header.jpg

Penasaran (Tantangan Ke 214)

Penasaran

Di tengah kerangka malam yang mengeluh sunyi ini terdengar rintik gerimis yang turun membasahi tanah kuburan. Disela bongkahan tanah tertancap nisan yang tertulis namamu, tercium aroma wangi bunga melati diantara seikat ilalang yang bersenandung pilu, sayup terdengar lirih suara rintihan yang menyimpan lara dihati, memacu selaksa dendam membara dan memecah sunyi membelah wajah bulan yang menyirat warna pucat pasi. Tubuh yang terbalut selembar kain putih itu tak sanggup menahan derita yang memasung jiwa hingga meregang nyawa bersama asa yang hilang musnah.

Diantara semilir angin malam yang menyibak kelopak bunga kamboja ditengah kerlap-kerlip sepasang kunang-kunang itu, isak tangisnya mendadak terhenti berganti tawa kecil yang memecah sunyi, lalu menghilang ditelan malam dan memaksa bulu kudukku ikut menari hingga riuh canda suara belalangpun mendadak sepi. Didalam peraduan malam dengan wajah terpasung, tubuh yang terbalut gaun putih menjurai, sorot mata yang menyala tajam merobek jantung, gemeretak sendi membungkus tulang yang bergetar hebat, dengan bibirmu yang membiru kau berkata, “aku tak akan berhenti mencintaimu”, diiringi airmata yang mengalir di pipi.

Selembar kisah yang bergulir di malam jumat pertama semenjak tubuhmu terbujur kaku terkurung dalam peti ini, sebelum kering bunga kamboja tergolek diatas pusara, seketika kuterjaga ditengah hening malam yang mencekam. Aku bertanya pada diriku sendiri “apakah aku tengah bermimpi, apakah aku dalam siksaan rasa kasihnya yang tulus kepadaku hingga dibawa mati? Maafkan aku bila cintamu tak tertambat. Kau pergi bersama sejuta kecewa yang takkan terobati dan tak mudah bagimu menepis perih batin tersayat”. ditengah malam sunyi ini aku bersujud kepadaNya tuk mohonkan ampunan dan cinta dihatinya luruh teriring langkahnya menuju kedamaian.

*****

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Serem-serem sedap, dengan penuturan yang elok nian.

25 Sep
Balas

Tersayat-sayat rasanya hatiku membaca tiap larik terurai begitu mencekam namun soft dan indah dinikmati. Turut berduka untuk sang pencinta yang tak terbalas. Semangat selalu dan salam literasi

25 Sep
Balas



search

New Post