Kesalahan Diksi Bahasa yang Sering Kita Jumpa
Sebagai penutur asli bahasa Indonesia, yang dibesarkan dengan bahasa Indonesia dan bersekolah menggunakan bahasa Indonesia, tidak menjamin bahasa Indonesia kita bersih dari segala kesalahan. Hingga kesalahan diksi yang membuat artinya melenceng dari makna yang diharapkan. Misalnya saja kesalahan-kesalahan penggunaan bahasa Indonesia yang sering kita jumpai di tempat umum ini.
1. Beli Dua Dapat Satu
Siapa yang ingin beli dua barang tetapi hanya dapat satu? Padahal yang dimaksud adalah jika membeli dua barang, maka akan mendapatkan bonus satu barang lagi secara gratis. Terkadang ada pula yang mengganti diksinya menjadi beli dua gratis satu, tetapi itu pun sebenarnya masih ambigu. Sebab, beli dua gratis satu juga bisa ditafsirkan membeli dua barang, tetapi salah satunya digratiskan.
Kalau benar-benar beli dua, tapi dapat satu, rugi dong ya.
Pembetulan: Beli Dua Dapat Tiga
2. Terima KostAda beberapa kesalahan dalam pamflet tersebut. Pertama, kata kost tidak ada dalam bahasa Indonesia. Kata yang benar menurut EBI adalah indekos, yang berarti tinggal di rumah orang lain dengan atau tanpa makan (dengan membayar per bulan). Kedua, kost tidak bisa diterima, yang diterima adalah anak indekos, yang membayar untuk dapat tinggal di rumah tersebut.
Pembetulan: Menawarkan Jasa Indekos
3. Melayani COD
COD atau Cash on Delivery adalah istilah umum sekali bagi para konsumen toko online. Sering terlihat di banner di jalan raya yang mengiklankan toko online kenamaan dengan tulisan kami melayani COD. Padahal yang dilayani sebenarnya bukan COD, karena COD tidak bisa dilayani. Yang sebenarnya dilayani adalah konsumen yang ingin pembayaran dilakukan pada saat barang diterima.
Pembetulan: Menawarkan Layanan COD
4. Berita di TV
Terkadang kita tidak menuliskan sebuah kalimat secara lengkap sehingga kalimat tersebut menjadi terdengar tidak masuk akal. Contohnya seperti pada ilustrasi di atas tertulis kalimat "Jelang Kenaikan BBM". Kalimat ini menjadi terdengar tidak masuk akal karena bukan BBM yang dinaikkan, tetapi harga jualnya. Kemudian sebagai tambahan, kata "jelang" sebaiknya ditambahkan imbuhan "men-". Namun karena kita sudah terbiasa dengan kesalahan ini, kita tidak lagi merasa ada yang janggal saat mendengar atau melihatnya.
Pembetulan: Menjelang Kenaikan Harga BBM
5. Berita di Koran
penulisan kata pada kalimat “Atau Down Payment (DP) untuk Honda Brio mulia dari Rp 20 juta” tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Hal tersebut karena “Down Payment (DP)” merupakan bahasa asing yang seharusnya cetak miring, sebaiknya menggunakan terjemahan harfiah dari bahasa asing itu ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian “Rp 20 juta” menyalahi aturan bahasa Indonesi, karena setelah “Rp” tidak ada spasi dan “20 juta” seharusnya ditulis jumlah nolnya sebanyak enam buah, setelah itu ditambah dengan koma dan dua buah nol lagi. Kaidah bahasa Indonesia dengan bahasa asing yang berbeda tersebut menyebabkan terjadi kesalahan berbahasa. Sebaiknya diperbaiki menjadi kalimat berikut ini.
Pembetulan: Atau uang muka untuk Honda Brio Rp20.000.000,00.
Penulisan kata pada kalimat “Katanya sudah gede, jadi makan sendiri saja” tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Hal tersebut karena “Gede” merupakan bahasa daerah yang seharusnya cetak miring, sebaiknya menggunakan terjemahan harfiah dari bahasa daerah itu ke dalam bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dengan bahasa daerah tersebut menyebabkan terjadi kesalahan berbahasa. Sebaiknya diperbaiki menjadi kalimat berikut ini.
Pembetulan: Katanya sudah besar, jadi makan sendiri saja.
Pemakaian kata pada kalimat “Saya minta kepada anak-anak saya, adek-adek kita jangan sampai terkontaminasi” tidak sesuai kaidah bahasa Indonesia. Hal tersebut karena “adek-adek” merupakan bahasa daerah yang seharusnya cetak miring, sebaiknya menggunakan terjemahan harfiah dari bahasa daerah itu ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian “terkontaminasi” menyalahi aturan bahasa Indonesi, karena merupakan bahasa asing yang seharusnya di cetak miring, sebaiknya ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kaidah bahasa Indonesia dengan bahasa asing yang berbeda tersebut menyebabkan terjadi kesalahan berbahasa. Sebaiknya diperbaiki menjadi kalimat berikut ini.
Pembetulan: Saya minta kepada anak-anak saya, adik-adik kita
jangan sampai terpengaruh.
Keempat kalimat di atas terdapat kesalahan dalam bidang kalimat pada penggunaan istilah asing. Kalimat-kalimat di atas belum tentu dapat dipahami oleh orang yang berpendidikan rendah karena pada kalimat-kalimat tersebut terdapat istilah bahasa asing yang tidak dipahami. Akan lain halnya jika istilah asing yang dicetak miring pada masing-masing kalimat di atas diganti dengan istilah dalam bahasa Indonesia sehingga menjadi kalimat-kalimat berikut ini.
Pembetulan: Smartphone menengah ke atas yang laris manis itu ada beberapa merek diantaranya Samsung, LG, Sony dan Oppo.
Koto Laweh, 25 Oktober 2019
Tentang Penulis
FAUZIAH,S.Pd.I adalah Konselor/Guru BK di UPT SMPN 2 X Koto Kabupaten Tanah Datar. Lahir di Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat pada hari Minggu, tanggal 04 April 1982. Alumni STAIN Batusangkar dengan jurusan Kependidikan Islam, Konsentrasi Bimbingan dan Konseling. Telah menulis dan menerbitkan 3 (Tiga) Artikel ilmiah Populer dimuat di media masa tingkat provinsi (koran daerah) dengan judul Keharmonisan Keluarga Tunjang Prestasi Belajar, Dampak Prilaku Seksual Pra-Nikah Terhadap Remaja dan Konsep Diri Positif Tunjang Prestasi Belajar. Telah menulis dan menerbitkan dua buku tunggal dengan judul Pelangi di Lereng Singgalang dan Rahasia Bimbingan Konseling di Balik TTS. Telah ikut menulis satu Antologi 73 Fesbuker MediaGuru dengan judul Ramadhan Bersama Anak. Tinggal di Koto Laweh Kec.X Koto Kab. Tanah Datar Sumatra Barat. Penulis bisa dihubungi lewat no.WA 0852.7431.5125, atau di email [email protected] dengan nama FB MediaGuru Dzakira Aftani dan akun gurusiana fauziah215734.gurusiana.id
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap banget. Istilahnya ada bahasa salah kaprah ya Mbak . Salam Literasiiii.
Terimakasih bun, salam literasi