BALIKPAPAN – Dalam kegiatan literasi menulis buku Dispendikbud Balikpapan memfasilitasi guru dalam Pelatihan Penulisan Buku Guru sagusabu di Hotel Pacific Balikpapan (4 - 8/2)

Kegiatan penulisan buku dibuka oleh KaDispendikbud Muhaimin,ST,MT dan di hadiri oleh Kabid PSD Mukiran,S.Pd. MM , Kasi Kurikulum Tri Yuni serta Pengawas SD dan SMP dan narasumber oleh Mohammad Ihsan, Eko Prasetyo dan Andi .M.Yasin sebagai peserta adalah guru SD dan guru SMP berjumlah 30 orang.Pelaksanaan dilaksanakan dari tanggal 4 s.d 8 Februari di Hotel Pacific dirungan Shafire.

Penulisan buku guru dilakukan agar semua guru mampu untuk menulis buku karena memang tuntutan kareir dan jenjang pangkat serta menunujukkan bahwa seorang guru mampu untuk menulis bukan karena dipaksa tetapi karena memang seorang guru harus mampu untuk menulis baik untuk menunjang kareir maupun untuk pembelajaran dikelas dan menjadi suatu hobby dalam menyalurkan bakat menulis.

Metode yang dipergunakan dalam pelatihan dalam penulisan buku sangat variatif dan menyenangkan,motivasi yang diberikan sangat hebat karena membangkitkan semangat dari yang tidak ada kemamuan menulis menjadi harus bisa menulis. Peserta menjadi nyaman dan suasana sangat mengasikan karena narasumber yang sangat mengerti bagaimana keadaan peserta.

Salah satu peserta Marlina mengatakan,” workshop ini sangat berarti untuk memberikan motivasi dalam menulis.” (fauziah).

Sagusabu di Hotel Pacific Balikpapan

BALIKPAPAN – Dalam kegiatan literasi menulis buku Dispendikbud Balikpapan memfasilitasi guru dalam Pelatihan Penulisan Buku Guru sagusabu di Hotel Pacific Balikpapan (4 - 8/2)

Kegiatan penulisan buku dibuka oleh KaDispendikbud Muhaimin,ST,MT dan di hadiri oleh Kabid PSD Mukiran,S.Pd. MM , Kasi Kurikulum Tri Yuni serta Pengawas SD dan SMP dan narasumber oleh Mohammad Ihsan, Eko Prasetyo dan Andi .M.Yasin sebagai peserta adalah guru SD dan guru SMP berjumlah 30 orang.Pelaksanaan dilaksanakan dari tanggal 4 s.d 8 Februari di Hotel Pacific dirungan Shafire.

Penulisan buku guru dilakukan agar semua guru mampu untuk menulis buku karena memang tuntutan kareir dan jenjang pangkat serta menunujukkan bahwa seorang guru mampu untuk menulis bukan karena dipaksa tetapi karena memang seorang guru harus mampu untuk menulis baik untuk menunjang kareir maupun untuk pembelajaran dikelas dan menjadi suatu hobby dalam menyalurkan bakat menulis.

Metode yang dipergunakan dalam pelatihan dalam penulisan buku sangat variatif dan menyenangkan,motivasi yang diberikan sangat hebat karena membangkitkan semangat dari yang tidak ada kemamuan menulis menjadi harus bisa menulis. Peserta menjadi nyaman dan suasana sangat mengasikan karena narasumber yang sangat mengerti bagaimana keadaan peserta.

Salah satu peserta Marlina mengatakan,” workshop ini sangat berarti untuk memberikan motivasi dalam menulis.” (fauziah).

Sagusabu di Hotel Pacific Balikpapan

BALIKPAPAN – Dalam kegiatan literasi menulis buku Dispendikbud Balikpapan memfasilitasi guru dalam Pelatihan Penulisan Buku Guru sagusabu di Hotel Pacific Balikpapan (4 - 8/2)

Kegiatan penulisan buku dibuka oleh KaDispendikbud Muhaimin,ST,MT dan di hadiri oleh Kabid PSD Mukiran,S.Pd. MM , Kasi Kurikulum Tri Yuni serta Pengawas SD dan SMP dan narasumber oleh Mohammad Ihsan, Eko Prasetyo dan Andi .M.Yasin sebagai peserta adalah guru SD dan guru SMP berjumlah 30 orang.Pelaksanaan dilaksanakan dari tanggal 4 s.d 8 Februari di Hotel Pacific dirungan Shafire.

Penulisan buku guru dilakukan agar semua guru mampu untuk menulis buku karena memang tuntutan kareir dan jenjang pangkat serta menunujukkan bahwa seorang guru mampu untuk menulis bukan karena dipaksa tetapi karena memang seorang guru harus mampu untuk menulis baik untuk menunjang kareir maupun untuk pembelajaran dikelas dan menjadi suatu hobby dalam menyalurkan bakat menulis.

Metode yang dipergunakan dalam pelatihan dalam penulisan buku sangat variatif dan menyenangkan,motivasi yang diberikan sangat hebat karena membangkitkan semangat dari yang tidak ada kemamuan menulis menjadi harus bisa menulis. Peserta menjadi nyaman dan suasana sangat mengasikan karena narasumber yang sangat mengerti bagaimana keadaan peserta.

Salah satu peserta Marlina mengatakan,” workshop ini sangat berarti untuk memberikan motivasi dalam menulis.” (fauziah).