Beberapa waktu yang lalu saya pernah mengikuti pelatihan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh panitia. Saya sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut ,diawali dihari pertama dengan narasumber yang memotivasi kami dalam menyimak materi ,kegiatan tersebut berjalan dengan lancar,diselingi ice breaking yang cukup menarik.

Hari ke-dua pelatihan saya pun mengikuti pelatihan dengan antusias yang menggebu ,namun saat berangkat ada razia masker waktu itu saya memakai masker namun tidak memakainya dengan sempurna akhrnya kena razia polisi dech hmmmm, takut….deq deq an dan saya masuk dalam pemeriksaan polisi, “kenapa koq tidak memakai masker dengan baik ?? “maaf bapak tadi lupa tidak membetulkan kembali” dan sayapun diberi hukuman untuk membaca teks pancasila , karna saya grogi akhirnya saya lupa di point 4 dan di tertawain sama bapak polisi , hahahaha malu nya minta ampun.

Setelah itu saya pun melanjutkan perjalanan untuk mengikuti pelatihan ,meskipun hati ini tidak tenang takut terlambat akhirnya bisa mengikuti pelatihan, dan ditengah-tengah sesi pelatihan ishoma ada sesi presensi yang terlewatkan sehingga saya tidak mendapatkan sertifikat ,( panitia mengumumkan mendadak saya berpikir pelatihan di akhir pukul 4 sore namun saat break sudah diakhiri ) wah sebel dech saya terlewatkan presensi ,saya pun lari mengejar panitia untuk presensi namun ditolak diabaikan begitu saja ya sudah lah saya tidak mendapatkan sertifikat ,tapi bagi saya yang penting adalah sudah mendapatkan ilmu pengetahuan ,tidak masalah buat pelajaran bagi saya untuk tidak keluar pada ishoma atau benar-benar memastikan rundown acaranya .