Blog ini melabelkan 'diri'nya sebagai blog khusus guru. Bagi yang ingin memaknai guru dengan sempit atau luas, silahkan saja. Lebih utama adalah, jika kita membutuhkan gambaran dinamika pendidikan di Indonesia, dahulu mungkin tidak semudah setelah ada gurusiana. Pandangan-pandangan guru mendapat ruang untuk diakses oleh publik.Jika kita membaca suatu artikel dan diyakini bermanfaat lalu membutuhkan informasi lebih detai, dengan sistem yang friendly user, kita juga dapat langsung berkomunikasi dengan penulisnya atau yang memiliki ide.

Kitai yang berada di institusi pendidikan, apalagi mendidik siswa yang maha dengan konsentrasi dinamika pendidikan seperti di sekolah, pasti menggunakan tuntunan buku teks yang umumnya secara kontekstual menggambarkan dinamika pendidikan dari mana asal teori serta penulisnya. Teori dan fenomena akurat dari buku teks tersebut, bisa saja sangat berarti. Sebagai upaya melihat sudut pandang luas. Namun, apakah informasi tersebut dapat langsung di adaptasi untuk kondisi di daerah kita? Belum tentu, jawabnya.

Gurusiana menjadi alternatf. Kita bisa merujuk pada artikel-artikel yang ditulis oleh para guru. Misalnya saja berbagai pengalaman Best Practise Guru, untuk level pendidikan yang sama, belum tentu sistem pembelajaran atau alat bantu yang digunakan di satu sekolah menjadi sama efektifnya jika digunakan di sekolah yang lain.

Gurusiana juga dapat menjadi rujukan atas keberagaman metode pembelajaran yang diterapkan dari penjuru negara ini. Maka jika seseorang berikir akan teratarik untuk menggeluti dinamika guru, ada baiknya melihat potret pendidikan dari guru-guru diberbagai daerah.

Gurusiana juga membuka wawasan sebagian orang yang tak cukup berkesempatan melihat sepak terjang atau kinerja guru. Kita menjadi ikut bersyukur ternyata banyak guru kita yang berkualitas. Sebab terkadang kita melihat sekitar, bahwa profesi guru kelihatannya masih sangat konvensional. Bahwa sesungguhnya banyak guru potensial yang memiliki banyak ketrampilan. Diantaranya menginspirasi ketika ada guru yang menulis cerpen-cerpen luar biasa. Atau memiliki kepekaan dan senang berbagi tentang pengasuhan anak didik, dan sebagainya.

Kepada yang bukan berprofesi guru, gurusiana tetap solusi yang memberi manfaat. Bagi orang tua, akan lebih mengenal beragamnya personil atau pendekatan guru. Sehingga dapat digunakan sebagai upaya memaksimalkan potensi anak untuk beradaptasi dengan berbagai karakter guru.

Mahasiswa atau calon guru bahkan yang sudah menjadi guru, dapat belajar dari pengalaman-pengalaman yang ditulis guru pada gurusiana. Maka tidak berlebihan jika gurusiana menampilkan sisi kekinian dunia pendidikan dasat dan menengah serta PAUd tentunya.

Suatu saat, gurusiana akan menjadi lebih kridibel lagi jika artikelnya menyertakan hasil perhitungan emprik. Kita tunggu.Selamat kepada pengelola mediaguru dan segenap upayanya :)