Febri Susilowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Katak dalam tempurung
Tantangan Menulis #28

Katak dalam tempurung

Di setiap kejadian, pasti ada hikmah yang bisa dipetik. Di setiap kemalangan, pasti selalu hal yang di syukuri. Demikian, berlakunya. Hukum Allah yang menentukan. Di tengah pandemi corona ini, banyak hal positif yang dapat diraih.

Mendadak, sekolah harus berpindah ke rumah. Istilahnya School from Home (SFH). Guru, siswa dan orangtua serta merta harus mampu beradaptasi dengan sistem belajar daring. Guru harus cepat tanggap mengolah kegiatan pembelajaran klasikal menjadi kelas virtual. Kreatifitaspun berkembang. Berbagai fitur belajar digital berbasis komputansi dan internet menjadi tuntutan kompetensi. Sejalan dengan siswa dan orangtua yang juga jadi melek teknologi.

Mendadak, ruang kuliah klasikal berpindah pula ke ruang kelas virtual. Kampus - kampus menggunakan aplikasi program belajar yang lebih canggih dan beragam pilihannya. Mahasiswa tak lagi direpotkan dengan tatap muka dan absen manual. Tinggal setor muka di depan webcam pertanda kehadiran. Tak jadi masalah tugas berjibun.

Mendadak, ruang kantor berpindah ke rumah. Jadilah ruang kerja ala - ala disudut rumah. Meeting online, setor kerjaan online, absen online. Semua berkat kecanggihan teknologi dan komunikasi. Tetap bisa berkarya meski di tengah pandemi. Tetap bernafkah meakipun tidak keluar rumah.

Mendadak, iklan kelas - kelas online menjamur dimana-mana. Kursus kelas digital, kursus Bahasa Inggris, kursus menulis, kursus bikin video ala youtuber, kursus coding dan pemograman, kelas baca Alquran, kelas jualan online dan lain sebagainya. Semua gerak cepat mengikuti perubahan. Berbayar ada, gratis juga aja. Jika mau otodidakpun bisa belajar dari mbah sejuta umat : Google. Lalu tutorial - tutorial jadi keywords di urutan teratas mesin pencarian.

Maka, tidak ada alasan untuk berdiam diri. Banyak hal yang bisa di lakukan untuk pengembangan diri. Mulai bergerak agar bisa sejajar dengan kemajuan. Melompat, berlari, jangan berpasrah diri. Agar tak jadi katak dalam terpurung. Soal hasil itu urusan belakang. Tidak masalah jika gagal. Tak usah dipikirkan komentar orang.Yang jadi masalah adalah jika tidak mau memulai. Nyaman di zona nyaman.

Febriketjil, 3 Mei 2020

Motivasi Diri

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post