Kelas Menulis 3 (Tantangan menulis 10)
Lanjutan…
Hal yang bisa dilakukan pararel dengan editing antara lain : Pembuatan ilustrasi, pembuatan cover dan membuat proposal ke penerbit. Pembuatan ilustrasi, bisa segera dilakukan, terutama pada buku antologi cerita bergambar (cergam), dimana setiap segmen cerita ada ilustrasi yang menyertai, sehingga dapat menghemat waktu proses pembuatan buku. Selain ilustrasi, juga bisa dilakukan pembuatan cover. Cover yang buat sesuai dengan kesepakatan para penulis berdasarkan tema besarnya. Cover dibuat menarik dengan judul yang menarik sehingga mampu mengikat calon pembaca.
Pekerjaan selanjutnya adalah memilih penerbit. Jika naskah antologi diminta oleh sebuah lembaga, maka tidak akan jadi masalah bagi penulis, karena penerbitan naskah tersbut akan diurus oleh lembaga. Namun, jika buku antologi yang akan diterbitkan adalah inisiatif mandiri dari beberapa orang, maka para penulis perlu mencari penerbit mana yang mau menerbitkan karya antologi mereka. Pilihan utama tentu adalah penerbit mayor, karena oleh penerbit mayor, proses editing, ilustrasi, cover akan dibantu oleh penerbit. Kelebihan lainnya adalah biaya cetak dan pemasaran akan di handle oleh penerbit mayor. Namun, menembus penerbit mayor tentu tidak mudah bagi buku antologi. Kalaupun ada penerbit mayor yang mau menerbitkan, biasanya dalam naskah buku antologi tersebut terdapat salah satu penulis yang sudah dikenal dan dipercaya oleh penerbit. Selain penerbit mayor, penulis dapat mengajukan proposal penerbitan ke penerbit indie. Berbeda dengan penerbit mayor. Di penerbitan indie, harus ada kesepakatan diawal, apakah penerbit yang membiayai biaya percetakan atau penulis, atau fifty fifty.
Kedelapan, Setelah editing, ilustrasi, cover dan memastikan penerbit, maka pekerjaan selanjutnya adalah layout, yaitu membuat tata letak isi buku. Sebuah buku akan enak dinikmati jika menggunakan font yang enak dibaca, tidak terlalu kecil, jarak antar huruf dan antar kata pas juga di setiap halaman tidak melulu kalimat. Untuk membuat jadi lebih menarik, setiap beberapa halaman diberi ilustrasi, quotes, dan ornamen dengan tujuan membuat pembaca senang dan tertarik untuk menghabiskan membaca buku tersebut.
Bagaimana jika menerbitkan sendiri?. Jika menerbitkan sendiri maka, ada beberapa komponen-komponen biaya yang perlu diketahui, yaitu biaya editing, biaya ilustrasi, biaya cover, biaya lay out, biaya cetak, biaya promosi, biaya beli naskah jika membeli naskah dari penulis, memberi royalti jika penulis menerima royalti, dan mempertimbangkan harga buku dengan jumlah cetakan. Semakin tebal halaman, semakin berwarna tentu biaya cetak akan lebih mahal. Biaya cetak juga dipengaruhi oleh jumlah cetakan. Selisih harga antara 100 eksemplar dan 500 eksemplar cukup berbeda jauh. Begitu juga 1000 eksemplar, 2000 eksemplar dan seterusnya. Bagaimana menentukan harga buku?. Harga kembali ke penulis. Sebagai patokan, biayanya harga buku di penerbit mayor adalah 5 kali atau 7 kali dari biaya cetak. Tetapi penulis bebas menentukan harga buku, tidak harus berdasarkan patokan.
Kesembilan, Selanjutnya adalah mengurus ISBN ke Perpustakaan Nasional. Pengurusan ISBN melalui penerbit, atau penulis bisa mengurus sendiri jika menggunakan penerbitan indie. Prosesnya tergantung dari editing naskah, jika editing naskah cepat maka biasanya ISBN cepat keluar.
Kesepuluh, Promosi. Penulis mempunyai andil besar dalam promosi atau memasarkan bukunya. Promosi bisa dilakukan bahkan ketika penulis sedang membuat rencana proyek antologinya. Sounding tentang pembuatan buku sudah mulai diperdengarkan ke publik, misalnya melalui sosial media. Bisa juga menggunakan cara member get member. Ketika seseorang sudah membeli buku, untuk pembelian yang kedua dia akan mendapat diskon atau mendapat fee. Kelebihan antologi adalah, ketika penulisnya banyak, maka yang mempromosikan juga akan banyak.
Sumber : Review materi kelas antologi oleh Mr Cahyadi Takariawan Dan Mrs. Ida Nur Laila.
Febriketjil, 14 April 2020
Mengejar kata - kata
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Informasi yg mntap bngt. Trimksih buk.
Terimakasih sudah mampir bun