Febri Susilowati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis Artikel
Tantangan Menulis #19

Menulis Artikel

Review pematerian kelas antologi oleh Mr Cahyadi Takariawan Dan Mrs. Ida Nur Laila.

Dalam dunia kepenulisan, dikenal dua jenis tulisan artikel yaitu, artikel ilmiah murni dan artikel ilmiah populer. Artikel ilmiah murni, lebih terikat pada ketentuan – ketentuan penulisan yang sudah distandarkan. Sedangkan, artikel ilmiah popular, penulisannya lebih fleksibel meskipun tetap mengacu pada rambu-rambu kepenulisan

Definisi tentang artikel dalam konteks artikel popular adalah, karya tulis yang berisi opini, gagasan, data, fakta, peristiwa atau analisa yang ditulis dengan gaya popular dengan tujuan-tujuan tertentu. Kekuatan artikel terletak pada gagasan, analisa dan opini penulis yang dikemukakan berdasarkan gaya penulis didukung oleh data atau fakta terkait. Sifat data atau fakta pendukung ini opsional. Seorang penulis tidak harus menggunakan referensi jika tidak diperluan, misalnya tulisan yang ditulis adalah murni ide atau gagasan sendiri.

Naskah artikel bisa diterbitkan secara antologi oleh beberapa penulis. Tujuan penulisan artikel bisa berbeda – beda, antara lain yang pertama adalah tujuan Ideologis, ingin menyakinkan sesuatu, dia ingin mensosialisasikan keyakinannya kepada orang lain atau ingin menunjukkan keyakinan orang lain itu salah. Tujuan yang kedua adalah tujuan yang sifatnya edukatif, yaitu menulis karena ingin mengedukasi atau mendidik masyarakat dengan pesan – pesan edukatif yang disampaikan. Ketiga, tujuan politis, yaitu menulis untuk menyatakan kepentingan politik pihak tertentu. Keempat adalah tujuan hiburan, yaitu menulis untuk menghibur orang lain, dengan tulisan yang bersifat humor atau candaan. Tujuan yang kelima adalah informatif, yaitu menulis untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas. Keenam adalah tujuan kesehatan, yang mana penulis menulis untuk mendapatkan manfaat kesehatan, dengan menulis, penulis menjadi sehat, karena bersemangat dan termotivasi. Tujuan yang ketujuh adalah ekonomis, yaitu menulis untuk mendapatkan materi atau keuntungan ekonomi. Terakhir adalah tujuan praktis/pragmatis, yaitu menulis karena diminta oleh orang lain atau pihak tertentu.

Dalam menulis artikel popular, rambu – rambu /etika yang perlu diperhatikan antara lain : kebenaran, tulisan yang ditulis merupakan sesuatu yang sudah diyakini kebenarannya atau mengandung prinsip kebenaran. Kedua, kebermanfaatan : tulisan yang ditulis harus mengandung sesuatu yang bermanfaat. Rabu yang ketiga adalah Etis, yaitu menulis konten artikel yang tidak mengandung unsur kebencian atau menimbulkan permusuhan dengan pihak lain (mendeskriditkan pihak lain).

Untuk memulai menulis, berikut beberapa langkah memulai menulis artikel yang bisa diaplikasikan. Pertama adalah menentukan tema. Tema ibarat ruang, banyak sekali pilihan-pilihan ruang. Tema yang dipilih hendaknya tema tema yang mudah untuk dituliskan, yaitu yang sesuai dengan passion, dunia yang ada geluti dan masih aktual, sehingga banyak referensi yang menjadi rujukan. Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah membuat kerangka atau outline. Kerangka bisa tertulis dan bisa virtual (dalam benak penulis).

Terdapat empat bagian kerangka, yaitu judul, pendahuluan, isi, dan penutup. Boleh juga ditambahkan daftar pustaka, jika sumber referensi tidak disatukan kedalam isi (optional). Cara membuat kerangka tidak musti urut. Boleh menulis dari bagian yang mudah dulu atau bagian – bagian lain, tergantung penulis. Langkah selanjutnya adalah memulai penulisan. Tidak harus urut mulai dari judul – pendahuluan – isi – penutup. Boleh dimulai dar bagian mana saja, tergantung dari penulis. Pendahuluan dan penutup tidak selalu harus ada keterangan judul : “Pendahuluan” atau “Penutup”. Sebuah paragraph pembuka sudah bisa menandakan bagian pendahuluan. Sebuah paragraf penutup sudah menandakan berakhirnya tulisan. Isi tulisan bisa berupa perbandingan, pemaparan gagasan dan alasannya atau pemaparan kronologis. Apakah memerlukan referensi atau tidak, tergantung dari penulis. Langkah terakhir adalah editing. Penulis wajib mengedit konten sebelum pengeditan teknis yaitu tanda baca, typo, ejaan dan lain – lain oleh editor.

Demikian sedikit materi tentang penulisan artikel yang saya dapatkan dari narasumber di kelas antologi. Semoga bermanfaat dan semakin menambah motivasi kita untuk berkarya melalui tulisan.

Febriketjil, 23 April 2020

Menyambur Ramadhan

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post