Febri Yetmi Eka Putri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Akhirnya, Ada Juga

 

Jam di HPku telah menunjukkan pukul 23.15.  Aku belum tahu akan menulis apa untuk tantangan gurusiana hari ini. Lalu aku buka WA karena telah banyak chat yang masuk. Aku baca di sebuah group oleh Bapak Zulkifli, “Kalau tidak ada ide, ya menulislah”. Tanpa pikir panjang aku langsung ambil notebookku. Kutekan tombol on/offnya ternyata baterainya lemah. Aku ambil pengecasnya, lalu aku sambungkan ke colokan atau piting lampu listrik.  

 

Aku teringat dengan peristiwa hari ini. Hari ini, Jumat adalah hari terakhir sekolah pada minggu ini, bukan karena tanggal merah atau kegiatan, tetapi karena adanya Corona. Corona adalah nama penyakit yang  mematikan. Corona disebarkan oleh virus beramplop dengan genom RNA dan nukleokapsid. Berdasarkan informasi di wikipedia. org, virus ini memiliki jumlah gen berkisar antara 27-34 kilo pasangan basa sehingga termasuk virus  terbesar di antara virus RNA yang ada.

 

Virus korona disebut juga dengan Covid-19.  Virus ini akan tersebar melalui lendir penderita saat bersin dan batuk. Lendir itu menempel di mana saja akan bertahan selama 8 s.d. 9 jam. Virus ini akan menyebar pada selang waktu tersebut secara langsung atau melalui tangan. Tangan yang tidak dicuci dapat menambah korban terjangkit oleh virus ini. Gejala awalnya seperti gejala demam,flu, dan batuk. Pada hari ke sembilan gejala bertambah buruk, batuk tidak mereda, dan bernapas tambah sulit adalah tanda-tandanya.  Tetapi virus ini akan mati di daerah panas dengan temperatur 26-27 0c.  

 

Dinas kesehatan menganjurkan kepada masyarat untuk mengatasi virus ini tidak berjangkit. Masyarakat dianjurkan untuk sesering mungkin mencuci tangan, akan lebih baik lagi dengan berwuduk.  Dan mengurangi aktivitas di luar rumah serta berkumpul di keramain.

 

Untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan berkumpul di keramaian tersebut, maka sekolah-sekolah ditutup. Para siswa dibelajarkan di rumah mereka masing-masing. Mereka diberikan tugas agar mereka tetap belajar. Mereka dapat belajar di dunia maya. Para guru harus memantau pelaksanaan kegiatan belajar di rumah ini. Dan para siswa dapat berdiskusi dengan gurunya melalui android. Tetapi sepulang sekolah, mereka membicarakan dengan teman-temannya saat menunggu angkot. Dalam pembicaraan itu, ada beberapa orang siswa yang tidak menyukai belajar di rumah karena kalau tidak sekolah tidak mendapatkan uang jajan. Mereka pulang dengan raut cemberut dan kecewa.

 

(Tantangan Gurusiana 7)

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Apo tu ni.. jadi kepo

21 Mar
Balas



search

New Post