Dahsyatnya Tim MediaGuru
Pagi ini adalah hari ketiga saya mengikuti Pelatihan Literasi Guru Pendidikan Dasar 2017 di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo Kota Surakarta Jawa Tengah. Pelaksananya adalah Kemdikbud Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Direktorat pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
Sejak kemarin pagi, Nara sumber dari Tim MediaGuru melatih kami dengan materi-materi penulisan yang luar biasa. Di awal sesi, semua peserta 'terbakar' dengan motivasi Bapak Ihsan. CEO MediaGuru ini meyakinkan kami bahwa menulis itu mudah. Menurutnya, Guru haruslah menjadi seorang penulis.
"Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang dan guru mati meninggalkan buku" demikian Pak Ihsan memotivasi kami.
Kemudian Mas Eko dan Bunda Istiqomah, Tim Pelatih MediaGuru, melanjutkan dengan materi teknis kepenulisan yang sangat bermanfaat. Seluruh Peserta begitu antusias mengikuti. Bahkan ketika acara sudah berakhir pada pukul 21.00 WIB, masih banyak peserta yang tetap di ruangan untuk mengerjakan tugas, berdiskusi dan sharing tentang materi-materi yang diberikan sebelumnya. Aroma semangat berkarya, benar-benar terasa.
Di pagi ini, Bapak Ihsan membuat a special surprise. Beliau memperlihatkan tiga cover buku peserta pelatihan yang telah jadi. Bayangkan, di hari ketiga, cover buku peserta sudah jadi dengan tampilan yang sangat bagus. Benar-benar impossible yang terbukti possible.
Kemudian Bapak Ihsan memanggil tiap guru pemilik cover buku untuk maju. Mereka diminta mempresentasikan karya mereka. Momen yang sangat membanggakan dan mengharukan.
Ada tiga guru yang menjadi 'pelopor' di hari ini. pertama, Bapak Harum Kawaludin, S.Pd. Mengajar di SDN Sawocangkring Wonoayu Sidoarjo Jawa Timur. Judul bukunya: '25 Hari Menggelandang di Melbourne'.
Kedua, Ibu Yossilia S.Pd. Guru IPA di SMPN 1 Langgam Riau. Bukunya berjudul: 'Umroh Abidin Fantastis'.
Terakhir, Ibu Uzlifatul Rusydiana, S.Pd. Guru di SDN Magersari 2 Kota Mojokerto Jawa Timur. Judul Karyanya : 'Aishiteru! Inspirasi edukasi di Jepang'.
Sungguh, Tim MediaGuru telah membuktikan komitmennya. Melatih dan mengawal para guru Indonesia untuk minimal menulis satu buku. Program SAGUSABU (Satu Guru Satu Buku) semakin terlihat pesonanya. Bukan sekedar janji pembius hati, namun bukti nyata penguat asa.
Salam Literasi!
# Solo, 05042017
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
dahsyatnya Tim MG, dahsyatnya penulis dan tulisan yang saya baca ini
dahsyatnya Pak Leck Murman, .,top markotop