Imam Syafi'i 'Mengikat Makna'
Imam Syafi'i "Mengikat Makna"
Imam Syafi'i adalah salah satu dari empat imam madzhab dalam Islam. Mayoritas muslim Indonesia adalah penganut madzhabnya. Ada sebuah kisah menarik tentang sang Imam yang berkaitan dengan "mengikat makna".
Sahabat Imam Syafi'i yang bernama Al-Humaidi menuturkan bahwa pada suatu malam dia keluar dari rumah. Tiba-tiba, dia mendapati lampu rumah Syafi'i menyala. Dia pun masuk ke rumah tersebut. Ternyata di sisi Syafi'i ada pena dan secarik kertas. Al-Humaidi bertanya, "Ada apa Wahai Abu Abdillah (Imam Syafi'i)?"
Imam Syafi'i menjawab, "Saya memikirkan makna sebuah hadits atau sebuah masalah fiqih. Namun saya takut ia akan sirna, maka saya menyalakan lampu dan menuliskannya."
Kisah tersebut terdapat di buku _Spiritual Reading_ karya Dr. Raghib As-Sirjani. Sebuah kisah yang memberikan keteladanan kepada kita untuk segera "mengikat makna" atau menuliskan suatu ilmu yang kita dapat agar tidak hilang. Karena cara terbaik untuk mengikat ilmu adalah dengan menuliskannya.
Imam Syafi'i pun pernah bertutur:
Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Jadi, menulis adalah hal yang sangat penting untuk mengikat ilmu (makna). Tanpa menulis, ilmu akan mudah lepas dan menguap tak berbekas. Imam Syafi'i telah memberikan contoh tentang hal tersebut. Ayo kita meneladaninya!
Bondowoso, 18032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah. Terima kasih Bapak Ustadz Febry atas ilmunya. Barakallah
Sami2
InsyaAllah, akan selalu menulis, menulis dan menulis
Lanjutkan!
Aasiap...
Masyaallah,,tks mas
Siap, Pak.
Betul mas....intinya 3m kan mas....
Yup!
Mantul mas, semoga kita bisa jadi pengikut imam syafi"i
Amiiin
Kereen, Mas. Dan sekali buruanmu lepaa akan sulit untuk ditangkap lagi. Maka tulislah selagi ingat.
Nah, betul ustad
Mantap, Pak Febry
Terimakasih pak