febry suprapto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jenazah Ditolak

Jenazah Ditolak

*Jenazah Ditolak*

_febry suprapto_

Aku tahu semua manusia akan mati

Walau ke mana saja dia berlari [1]

Karena tiap yang mempunyai jiwa

Pasti maut akan menjemputnya [2]

Aku sering membaca doa

Yang diajarkan Nabi Mulia

Tentang kematian yang bahagia

_Husnul Khatimah_ namanya

Aku pun mengerti ilmu merawat jenazah

Memandikannya dengan air daun bidara

Mengafaninya dengan beberapa helai kain putih

menyolatkannya secara berjama'ah kemudian menguburkannya.

Suatu hari dengan tanpa diduga, ajalku tiba

Lewat perantaraan virus Corona

Jenazahku dirawat oleh tenaga medis

Dengan Alat Pelindung Diri lengkap

Karena pertimbangan dokter ahli, Aku tidak dimandikan

Aku juga tidak ditayamumkan

Aku dibungkus rapat plastik tebal dan dikafani

Kemudian dimasukkan ke peti mati lalu ditutup rapat-rapat [3]

Mobil ambulans melaju sangat cepat

Dengan sirene yang meraung hebat

Mengantarku menuju pemakaman tempat istirahat

Meninggalkan kasih sayang sanak kerabat

Namun apa yang terjadi?

Masyarakat kampungku berteriak kompak

Mereka menolak jenazahku dikubur di pemakaman situ

Mereka kukuh menolak tanpa sedikitpun kompromi [4]

Oh, Tuhan.

Sedih sekali hatiku

Kulihat keluargaku menangis pilu tak berdaya

Apakah ini _su'ul khatimah?_ [5]

Aku yakin bukan, Aku yakin bukan!

Ah, Corona.

Kau bukan cuma bikin orang mati

Tapi juga menutup hati nurani

Entah sampai kapan ini terjadi

Hanya Tuhan Yang Maha Mengerti

Akhirnya aku dimakamkan di luar kampung ku

Itu pun dengan proses lobi yang alot

Sungguh, aku merasa terbuang dan terhina

Entah apa yang dirasakan anak istriku

Jenazahku diturunkan dari ambulans

Menuju liang lahad yang sudah disiapkan

Peti matiku diturunkan pelan-pelan

Dengan tali-tali kuat yang panjang [6]

Aku dikubur sendiri

Tanpa ada keluarga yang menemani

Sunyi

Sepi

Bondowoso, 01042020

________________________

[1]"Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Jumu'ah: 8)

[2]"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185).

[3]https://nasional.tempo.co/read/1324809/fatwa-mui-tentang-pengurusan-jenazah-terinfeksi-virus-corona

[4]https://amp.kompas.com/regional/read/2020/04/01/06000021/ironis-pemakaman-korban-corona-ditolak-dan-ambulans-diusir-di-sejumlah

[5] Kematian yang buruk

[6]https://www.suaramerdeka.com/news/nasional/223701-inilah-protokol-pengurusan-jenazah-pasien-corona

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Astaghfirullah... semoga Corona cepat balik ke kampung nya

02 Apr
Balas

Amiin

02 Apr

Gagasan sip.

02 Apr
Balas

Massya Allah, benar Mas Febry, jadi gimana hukumnya krn Corona ini Mas. Semoga semuanya cepat berlalu.amin.

02 Apr
Balas



search

New Post