febry suprapto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Motivasi Menulis (3)

Motivasi Menulis (3)

Motivasi Menulis (3)

Apakah buku karya guru laku dijual? Apakah buku karya guru bisa mendatangkan keuntungan materi?

Pertanyaan ini sering muncul dari bapak ibu guru. Seakan mereka tidak percaya diri dengan karya mereka.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, akan saya ceritakan beberapa kisah.

Pertama, Ibu Linda. Mengajar di SDN 12 Kampung Durian Kelurahan Aur Kecamatan Padang Timur. Oleh Wali Kota Padang, buku yang dia tulis dijadikan bahan pembinaan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Padang. Dalam waktu 2 bulan, buku itu sudah dicetak 1800 eksemplar. Tentu sangat banyak keuntungan finansial yang didapatkan, bukan?

Pernah suatu hari buku itu dibedah. Acara itu dihadiri 1400 peserta. Dari acara tersebut, Ibu Linda mendapatkan pemasukan sebesar 140 juta! _Amazing!_

Kedua, Ibu Ilget. Guru Prakarya dan Kewirausahaan di MAN 1 Tanah Datar Sumbar. Karena buku yang ditulisnya, dia terpilih menjadi juara guru berprestasi dan mendapatkan hadiah tamasya ke luar negeri (Malaysia dan Singapura). Asyik, kan?

Ketiga, Bu Yossi. Guru SMPN 1 Langgam Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Dia juga mengajar di pendidikan non formal sebagai Tutor Paket A, B, C, dan Keaksaraan. Buku yang ditulisnya mengantarkannya menjadi juara Apresiasi GTK Paud Dikmas kategori paket B Tingkat Nasional. Untuk prestasinya itu, Ibu Yossi mendapat hadiah uang sebesar 10 juta rupiah.

Keempat, Bapak Ufar. Sewaktu menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Bojonegoro, dia mengikuti lomba Tata Kelola Mutu SMP. Buku yang dia tulis menjadi "nilai lebih" saat dia presentasi di Direktorat. Buku tersebut direspon positif oleh juri sehingga mengantarkan Pak Ufar menjadi juara dan mendapatkan hadiah uang 50 juta rupiah.

Keempat guru tersebut adalah alumni kelas pelatihan MediaGuru. Masih banyak lagi contoh bapak ibu guru yang mendapatkan keuntungan finansial dan materi dari buku yang mereka tulis.

Dus, hal yang lumrah kalau motivasi Anda menulis buku untuk mendapatkan "koin" dan keuntungan materi. Why not? (Bersambung)

Bondowoso, 18/01/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kesuksesan alumni sagusabu. Suport buat semangat dalam menulis. Lebih lagi motivasi dari CEO MG dan trainer handal mas Febry. Sehat selalu mas. Saya ingat katakata mas 3M.

18 Jan
Balas

Maasyaa Allah, Allahu Akbar. ...sehat selalu mas, terimakasih motivasinya. Barokallahu fiik

18 Jan
Balas

Aamiin. Terima kasih. Wa iyyaki

18 Jan

Luar biasa, mungkin bisa diikuti jejak mereka yang suka menulis dan pasti berkwalitas. Pertama kali ikut pelatihan menulis saya berpikiran"siapa yg akan baca buku saya?emang zaman now ada yg suka beli buku?"mungkin itu pikiran kerdil dan buruk sangka. Sehingga simpulkan"ah mending jual mknn, dpt duit setiap hhari,lumayan"Tapi pelatihan berikutx, dan sering buka n gabung atau baca karya teman, "ah sepertinya saya juga bisa, coba ah"Ada yg beli at tdk urusan belakang, yg penting nulis dulu, alirkan saja, tabrak terus..."Semoga nama saya muncul juga sebagai guru yg berhasil menulis dg baik n keren.

18 Jan
Balas

Amiiin

18 Jan

Saya termotivasi...

27 Jan
Balas



search

New Post