Pria Tionghoa
Tadi pagi Agus berkunjung ke rumah sahabatnya. Ada hal yang perlu ditanyakan pada sahabatnya tentang pekerjaan kantor.
Di sana, Agus sempat bertemu seseorang. Orang itu teman lama sahabatnya. Berkaus tanpa kerah dan bercelana _jeans_ agak kusam. Kulitnya kuning dan berparas Tionghoa. Agus menyapanya sekadar untuk basa-basi. "Ternyata sahabatku punya teman nonmuslim juga," gumam Agus dalam hati.
Agus bergegas ke masjid dekat rumahnya untuk salat Jumat. Azan kedua sudah selesai berkumandang. Untung saja dia tidak terlambat. Khatib pun naik mimbar. Salam dan pembuka khutbahnya sangat fasih. Saat diperhatikan dengan saksama, khatib itu adalah pria Tionghoa yang ditemui Agus tadi pagi di rumah sahabatnya.
febry suprapto
Bondowoso, 22062020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ternyata...kereen bun
Terima kasih.
Keren banget pentigrafnya? Fiktif apa realis ustadz? Pengin tahu mie ye. Hehehe
Mantul Mas. Semoga sehat dan sukses selalu
keren mas,
Bagus, Mas
Bearti jgn langusung menilai seseorang dari bentuk dan asal ya mas , sukses selalu mas
Aamiin.
Keren mas..mengejutkan
Terima kasih
Hehe lucu juga ya Mas
Hehehe
Mantul mas....jangan hanya subjektif ya....mas
hehehe, Don"t jugde someone by cover... mungkin ini nih, keren, salam.
Salam juga.
Salah sangka ya, Mas.
Keren,tp bikin penasaran
Mantap Mas
Hehehe, keren Pak. Ternyata...
Sukses selalu mas pentigraf nya
Pentigraf yang keren, pak!
Ternyata
Ternyata
Ternyata
Ternyata
Ternyata
Ternyata