Puasa Sia-sia
1.
Apa hendak diraih dari puasa...
Mulut kering berbau
Perut kosong keroncongan
Hingga raga letih kehausan
2.
Jika lisan tetap tajam
Mengunyah daging saudaranya
3.
Tak terjaga pandangan
Liar jelalatan
Dibuai nafsu menggila
4.
Tangan tak kalah gesit meluka
Tanpa welas menikam, mengambil, dan merampas
5.
Dan kaki menendang keras semua rasa kemanusiaan
Berjalan gagah
Menuju lembah kemaksiatan
6.
Kalau begitu ceritanya...
Usah disesal kesia-siaan
Usah salahkan jika Tuhan berkata,
"Aku tak butuh puasamu!"
febry suprapto
Bondowoso, 28042020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Lewat puisi bisa saling ingat-mengingatkan.
Terima kasih sudah mengingatkan Pak Febry. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan.
Hanya dapat haus dan laparnya...
Puisi keren yang bisa menasehati. sukses selalu Mas
Semoga kita dijauhi dari sifat itu semua mas, aamiin
Aku tak mau seperti itu Mas
Keren
Ya Allah..