febry suprapto

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiga pertanyaan mendasar

Tiga pertanyaan mendasar

Ada tiga pertanyaan mendasar yang perlu dijawab oleh seseorang agar hidupnya lebih terarah. Jika kita salah menjawabnya, akan menyebabkan kita keliru panduan dalam menjalani hidup dan kehidupan ini. Jawaban pertanyaan-pertanyaan ini lah yang akan menentukan siapa diri kita sebenarnya, Muslim, Sekuler, atau Ateis.

Tiga pertanyaan itu adalah :

1. Dari mana aku datang?

2. Untuk apa aku datang (ke dunia ini)

3. Kemana aku akan kembali?

Ini adalah tiga pertanyaan 'besar', atau biasa disebut al 'uqdatul kubro. Ia mengandung tiga dimensi: kehidupan sebelum dunia, kehidupan dunia, dan kehidupan sesudah dunia.

Islam mengajarkan bahwa kita diciptakan oleh Allah SWT. Kita bukanlah sesuatu yang tiba-tiba muncul di dunia ini. Allah lah sang Kholiq, kita lah sang makhluk. Jadi, sebelum kehidupan dunia, ada Tuhan, yaitu Allah SWT.

Allah berfirman :

قل هو اللّٰه احد

"Katakanlah (Muhammad) , Dia lah Allah, Yang Maha Esa."

(QS. Al Ikhlas [112] : 1)

Islam juga mengajarkan bahwa kehadiran kita di dunia ini adalah untuk beribadah kepada-Nya. Bukan hanya ibadah dalam arti 'khusus', seperti sholat, zakat, puasa, dan haji. Namun juga ibadah dalam arti 'umum' seperti mencari nafkah yang halal, menuntut ilmu, mengajarkan ilmu, menutup aurat, dan sebagainya.

Ini artinya, kita harus menyelaraskan semua perkataan dan perbuatan kita sesuai dengan perintah dan larangan Allah. Beribadah -dalam segala bentuknya- adalah jawaban Islam untuk pertanyaan kedua.

Iman Islam meyakini bahwa seluruh manusia akan dihisab (dihitung) di akhirat nanti atas segala perbuatannya di dunia. Dia akan kembali kepada Tuhannya.

Siapa beramal kebajikan, akan mendapatkan ganjarannya. Siapa yang melakukan kemaksiatan, akan memperoleh balasannya. Inilah jawaban Islam untuk pertanyaan ketiga.

Dari sudut pandang Islam ini, kita dapat memahami suatu hal. Yaitu adanya hubungan antara kehidupan dunia dengan kehidupan sebelum dan sesudahnya. Dunia tak pernah 'putus' dari kehidupan sebelum dan sesudahnya.

Hal ini berbeda dengan Ateis. Ia 'talak tiga' dengan kehidupan sebelum dunia. Ia menolak eksistensi Tuhan, bahkan berani-beraninya mendeklarasikan 'kematian' Tuhan. Menurut mereka, kepercayaan kepada Tuhan adalah candu yang meninabobokan masyarakat.

Kehidupan sesudah dunia pun mereka tolak. Bagi mereka, kisah-kisah tentang kenikmatan surga dan siksa neraka, adalah dongeng-dongeng pengantar tidur di malam hari. Wajar jika mereka menghalalkan segala cara dalam menggapai tujuan hidupnya.

Demikian juga dengan paham sekuler. Paham yang memisahkan agama dari kehidupan. Mereka yakin dengan Tuhan, tapi 'meremehkan' Tuhan.

Tuhan tidak boleh mengatur urusan dunia. Mereka merasa lebih tahu dari Tuhan dalam mengatur kehidupan mereka.

Tuhan hanya boleh hadir di pojok-pojok masjid dan surau. Dalam urusan politik, sosial, ekonomi dan lain-lain, Tuhan harus absen. "Kamilah yang lebih tahu urusan dunia kami!" Begitu slogan mereka.

Islam menolak sekulerisme dan ateisme. Islam adalah kepasrahan total kepada kehendak Tuhan. Islam mengakui eksistensi Tuhan sekaligus otoritas-Nya dalam mengatur segala aspek kehidupan manusia.

Tuhan kaum muslimin adalah Tuhan Yang Maha Perkasa.Tidak lemah seperti Tuhannya orang-orang sekuler. Dia lah Al kholiq al Mudabbir, Maha Pencipta dan Maha Pengatur. Dia lah Maliki yaumid din, Penguasa hari pembalasan.

Wallahu a'lam bish showab.

#kota tape dan republik kopi, 10022017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post