Tiga Syarat Menjadi Penulis
Tiga Syarat Menjadi Penulis
Menjadi penulis andal bukan persoalan yang sederhana. Ada beberapa hal yang perlu dimiliki. Di dalam buku _Meretas Badai Lebih Sehat Jika Menulis_, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar menjadi penulis yang mumpuni, yaitu:
1. Berwawasan luas
2. Memiliki kepekaan tinggi terhadap berbagai peristiwa sekitar
3. Mampu menuangkan berbagai ide dan imajinasi ke dalam bentuk tulisan
Untuk membuat tulisan yang bermutu, dibutuhkan pengetahuan yang luas. Tanpa itu, tulisan kita akan biasa-biasa saja dan terasa "garing".
Bagaimana agar wawasan penulis menjadi luas? Kuncinya adalah dengan banyak membaca. Membaca adalah kewajiban bagi seorang penulis. Dengan membaca --selain menambah wawasan-- dia juga bisa menambah perbendaharaan kosakata yang dapat digunakan saat menulis.
Menulis juga membutuhkan kepekaan terhadap berbagai peristiwa. Mengapa? Karena dari sanalah akan muncul berbagai ide tulisan. Bukankah karya tulis bermula dari sebuah ide?
Pengalaman dan kejadian hidup sehari-hari, berita di berbagai media, film, dan sebagainya adalah sumber ide yang dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Oleh karena itu, seorang penulis harus membiasakan diri untuk selalu peka terhadap berbagai peristiwa di sekitarnya.
Jika wawasan dan kepekaan penulis sudah baik, maka perlu dilengkapi dengan kemampuan menuangkan ide-ide ke dalam tulisan. Jika tidak, maka ide yang melimpah itu akan sia-sia belaka.
Untuk membiasakan diri menulis, bisa dimulai dengan rutin mempraktikkan _free writing_ atau menulis bebas. Menuliskan secara bebas apa saja yang dipikirkan, dilihat, dirasa, didengar, atau dialami dalam waktu 5-10 menit setiap hari.
Ada baiknya juga Jika tulisan hasil dari praktik menulis bebas itu dipublikasikan di sebuah blog. Akan tetapi, sebelum dipublikasikan sebaiknya tulisan tersebut diedit terlebih dahulu agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Ketiga syarat tersebut membutuhkan proses dan latihan terus menerus. Dengan istikamah berlatih, maka harapan menjadi penulis yang berkualitas insyaallah akan terwujud.
Bondowoso, 24032020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Syukron pak, sangat bermanfaat... Tapi, itu semua ada kaitannya dgn bakat gak ya Pak??? Sy ngerasa gak punya bakat menulis, tp sy pingin aja nulis kyk mereka... Dan stlh sy baca tulisan sy, sprtinya emng beda "rasanya" dgn mereka... Garing...
Alhamdulillah...terima kasih sedekah ilmunya pak guru. Insyaallah siap laksanakan ke-3 point di atas. Salam literasi.
Dapat ilmu lagi nich, terimakasih ya Mas Febry
Terima kasih Pak FebryInsyaAllah ambo coba, coba dan coba lagi , menulis, menulis dan menulis
Sumangat!
Cetar... Lanjutkan...
Maturnuwun
Terima kasih ilmunya Ustadz. Memang harus banyak membaca.Bismillah, semangat untuk menulis, menulis dan menulis
insya Allah mas, dengan banyak membaca akan memperkaya kosa kata.sehat selalu mas febry
Aamiin. Demikian juga, uni
Top Pak.
Top Pk.
Terima kasih.
Sama2
Siap pak ustadz, syukron ilmu manfaatnya
Ya, mas, Insya Allah kita berusaha menjadi penulis yang terus berkreasi, wlwpun kadang-kadang tulisan kita kurang diminati pembaca.
Ketika saya baca kata "garing" apa tidak berlawanan dalam ide tersebut mas??
Ayo mas Febri konfirm, garing iko opo yo. Garis miring, kering apa Darling,,,ups Daring hhe :)
Mantul
Terima kasih
syukran ya ust
Afwan
terima kasih mas febry
Sama2
Betul sekali Mas Febry. Berawal dari Free Writing, tapi bukan Writing Free ya he he :)
Free wife?
Terimakasih ilmunya mas, saya akan selalu mencoba, menulis, menulis dan menulis.
Terima kasih ilmunya mas febri...... Free raitingnya masih sering malas mengerjakannya mas
Sama2. Sumangat, ya!
Super pak. Terimakasih atas ilmunya. Insyaa Allah akan terus belajar, lagi..dan lagi.
Sama2. Lanjutkan!