Tulisan Pertama Husna

Oleh: Febry Suprapto

Putri pertama saya, Husna (kelas 2 SMP), sudah beberapa hari di rumah. Seminggu yang lalu, dia dipulangkan oleh pondok tempat dia menuntut ilmu. Penyebabnya ialah virus Corona yang telah menjadi pandemik. Di pertengahan bulan April, dia dijadwalkan kembali ke pondok. 

Selama di rumah, ada tugas harian yang harus dikerjakan olehnya. Hampir beberapa jam sekali, ustadzahnya mengontrol tugas-tugas yang diberikan. 

Kemarin, ada tugas mingguan yang diberikan ke putri saya. Oleh ustadzahnya, dia disuruh menulis satu artikel ringan dengan tema bebas. Putri saya kebingungan. 

"Yah, Aku nulis tentang apa ya?" Dia bertanya.

"Terserah Kamu," jawab saya santai.

Tidak lama kemudian, dia mengambil kertas dan pulpen. Lalu mulai menulis. Selesai menulis empat paragraf, dia menemui saya lagi.

"Yah, Aku sudah menulis. Tapi masih segini. Apalagi ya Yah yang perlu ditulis?"

Saya tersenyum. Lalu saya jelaskan kepadanya konsep sederhana sebuah _outline_ atau kerangka tulisan. Dia mendengarkan dengan seksama.

Kemudian dia melanjutkan tulisannya. Setelah selesai, dia menemui ibunya. Meminta tolong untuk mengirimkan tulisan tersebut ke ustadzahnya.

***

"Alhamdulillah tulisan Husna dimuat," kata istri saya dengan gembira di sore tadi. 

Saya langsung menuju istri dan melihat tulisan anak saya tersebut yang dimuat di salah satu media berita _online_. 

Alhamdulillah. Saya sangat bersyukur. Itu adalah tulisan pertamanya yang dimuat di media berita _online_. 

Saya temui putri saya. Saya cium dan peluk dia sambil saya ucapkan selamat atas keberhasilannya. 

"Terus menulis ya, Nak!" Pesan saya untuknya.

Dia mengangguk sambil tersenyum bahagia.

Bondowoso, 30032020