Seluruh warga Sidoarjo gempar dengan berita tenggelamnya tiga siswa di kali Pucang. Aan, Rully dan Divaldi, sepulang sekolah, masih dengan seragam, bermain main di sungai, waktu itu kondisi hujan. Entah kenapa tiba - tiba bocah tersebut tenggelam. Warga sekitar mencari di pesisir sungai sampai terdapat warga yang turun ke sungai, ketiga bocah tersebut tidak dapat ditemukan. Hampir berjam jam hingga menjelang magrib. Alhamdulillah, salahsatu bocah di temukan di sungai dekat Minu Pucang. Ya ditempat yang dicari warga tadi. Tadi sudah dicari, Alhamdulillah sudah ditemukan. Segera korban dilarikan ke rumah sakit, namun kondisinya tidak memungkinkan. Innalillahi wainnalillahi rojiun. Bocah tersebut sudah tidak bernyawa lagi.

Semangat tim SAR menggelora, mereka tidak henti - hentinya mencari teman korban di sepanjang sungai hingga hari ini. Aliran sungai Pucang mengarah pada sekolah kami, tempat saya bekerja. Siang itu, saya disibukkan dengan berbagai pekerjaan, saya heran, hari ini kuk banyak siswa yang ke belakang sekolah, padahal masih terlalu dini untuk istirahat. Ah, mungkin ada tugas wawancara dari guru kelasnya, karena di belakang sekolah banyak pedagang. Akhirnya, barulah saya mengerti, mereka melihat tim SAR mencari kedua korban dan Alhamdulillah kedua korba ditemukan di sungai Bluru, dengan kondisi mulut membiru karena kedinginan. Innalillahi wainnalillahi rojiun. Turut berduka cita. Semoga khusnul khotimah dan keluarga korban diberi kesabaran.

Segera saya mengumpulkan murid saya, sangat bagus jika mereka ingin tau apa yang terjadi, karena mereka pernah belajar menjadi wartawan, tetapi tidak saat pelajaran berlangsung. Saya tidak henti hentinya memberi nasihat bahwa sepulang sekolah harus langsung pulang, tidak boleh main tanpa ijin orang tua, juga melarang mereka bermain di sungai, apalagi musim hujan, tanah tepi sungai yang basah memudahkan orang yang lewat terperosok ke dalam sungai. Segera tampak wajah beberapa murid saya yang memang hobi mandi di sungai, mereka tertunduk dan berjanji tidak mandi di sungai. Nak, kalau ingin berenang bisa di kolam renang, kita kan ada ekstra kulikuler renang. Teruntuk orang tua, tolong dipantau anaknya. Jangan biarkan mereka bermain main di sungai