Mapping Map / Peta Konsep
Setelah mengenal teknik seni tempel, kita saatnya mengulang materi yang lalu melalui mapping map atau peta konsep. Hal ini bertujuan agar siswa mampu menulis rangkuman materi yang diperoleh dalam selembar kertas, agar mereka tidak terlalu banyak berlembar lembar kertas yang harus dipelajari. Setelah menjelaskan tujuan pembuatan peta konsep, segera mereka mencari informasi yang dibutuhkan dari berbagai sumber sambil mengingat langkah - langkah yang telah dilakukan. Setelah waktu yang ditentukan berlalu, apa yang terjadi ? Mereka telah membuat peta konsep teknik seni tempel dengan warna warni seperti pelangi dan penuh hiasan yang cantik. Sungguh terharu dan kalah dengan peta konsep yang saya buat, hanya coretan dan garis - garis.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terima kasih
Subhanallah , indah senang di pandang . Ide cerdas dalam membuat catatan bagi siswanya Bu Agustina
Terima kasih... mungkin bisa sebagai salahsatu cara bagi siswa yang tidak terlalu suka banyak menghafal, dengan menulis poin poin penting, mereka bisa mengembangkan pemikiran mereka.