Bulan Ramadhan adalah Bulan Al-Quran Seri 1

Oleh : Fenti Inayati, M.Ag.

Bulan Ramadhan adalah syahrul Qur’an (bulan Al-Qur`an). Pada bulan inilah Allah SWT menurunkan Al-Qur`an ,sebagaimana dalam firman-Nya :

)شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ (البقرة: ١٨٥

“bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).” [Al-Baqarah : 185]

Untuk memotivasi umatnya dalam mempelajari Al-Qur'an Rosulullah menegaskan dalam hadis-hadisnya tentang keutamaan hal ini.. Berikut 40 Hadis keutamaan Al-Qur'an yang disarikan dari berbagai sumber.

1. Sebaik-baik Manusia Adalah yang Belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صٌلَى اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ خَيُركُم مَن تَعلٌمَ القُرانَ وَعَلٌمَهَ . ) رواه البخاري وابو داود والترمذي والنسائ وابي ماجه هكذا في الترغيب وعزاه الى مسلم ايضا لكن حكي الحافظ في الفضح عن ابي العلاء ان مسلما سكت عنه ).

Dari Utsman bin Affan RA, Rasulullah bersabda: "Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Penjelasan hadits :

Berdasar hadis di atas seseorang bisa menjadi yang terbaik di antara manusia lainnya yaitu belajar Al-Qur`an dan mengajarkan Al-Qur`an. Bagaimana bisa menjadi manusia terbaik? Tentu saja Al-Quran adalah kalam Allah yang memiliki keutamaan yang luar biasa, membacanyapun bernilai ibadah, Al-Qur`an adalah sumber utama dan pedoman hidup untuk umat Islam. Secara otomatis orang yang mempelajari dan mengajarkannya kembali kepada orang lain adalah manusia terbaik. Jadi manusia terbaik adalah yang memiliki 2 karakteristi berikut, yaitu : mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya. Setelah ia mempelajari Al-Qur`an dari syaikh atau murobbynya maka selanjutnya mengajarkan Al-Qur`an tersebut kepada orang lain…sebagaimana dalam potongan hadis ballighu ‘anni walau ayatan…. Mempelajari dan mengajarkan disini meliputi bacaan,tahsin,tajwidnya mencakup mempelajari dan mengajarkan Alfadzul Quran(lafazh-lafazh Al-Qur`an); dan mencakup juga mempelajari dan mengajarkan Ma’anil Quran (makna-makna Al-Qur`an)

2. Memperoleh Keutamaan yang Sangat Banyak.

عَن اَبٍي سَعيدٍ رَضَي اللٌهُ عَنهٌ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌه صَلٌى اللٌه عَلَيهٍ وَسَلٌمَ يَقُولُ الرَبُ تَبَاَركَ وَتَعَالى مَن شَغَلَهُ الُقرُانُ عَن ذَكرِي وَمَسْئلَتيِ اَعطَيتُه اَفضَلَ مَا اُعطِي السْاَئِلينً وَفَضلُ كَلآمِ اللٌه عَلى سَائِرِ الكَلآمِ كَفَضلِ اللٌه عَلى خَلقِه (رواه الترمذي والدارمي والبيهقي في الشعب ).

Dari Abu Sa'id RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Allah berfirman, 'barang siapa yang disibukan oleh Al-Qur'an daripada berzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama daripada yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon kepada-Ku dan keutamaan kalam Allah diatas seluruh perkataan adalah seumpama keutamaan Allah atas makhluk-Nya." (Hr. Tirmidzi, Darami, dan Baihaqi)

Penjelasan Hadis

Ketika Allah memberikan Al-khoir kepada kita berupa rasa nikmat "sibuk dengan Alqur'an, nyaman berlama lama dengan Al-Quran, maka bersyukurlah , Janji Allah dalam hadis diatas ketika kita disibukan dengan Al-Quran sampai tidak ada waktu untuk berdzikir dan berdoa maka justru Allah akan memberikan sesuatu yang lebih utama tanpa kita memohonnya, Pada bulan Al-Quran ini marilah kita menyibukkan diri diri kita dengan tilawah Alqur'an, Tadabbur Alqur'an, menggali maknai ayat ayatNya, mempelajari Tafsirnya, mengamalkan ALqur'an, mengajarkan Alqur'an, Alqur'an, Tasmi’ Alqur'an, dan tahfidz Alqur'an . Sebagaimana pendapat Syeikh Ahmad Al-Misry dalam tausiyahnya menyampaikan lima kewajiban umat Islam terhadap Alquran. “Kewajiban kita terhadap Alquran adalah Tilawah atau (membacanya), Tafhim (memahami) , Tahfidz (menghapal ) mengamalkan, dan berdakwah dengan Alquran.