Madrasah itu bernama ibu ! Seri 1
Madrasah itu bernama ibu ! Seri 1
Oleh : Fenti Inayati, M.Ag.
Hafiz Ibrahim mengungkapkan "Al-Ummu madrasatul ula, idza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq”. Artinya Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya….
Memiliki 6 anak yang 2 laki-laki dan 4 perempuan, , merupakan amanah yang tidak mudah bagi saya, betapa berat amanah yang harus dipikul bahwa ibu adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya. Masya Allah, betapa berat beban kita bukan?
Apa sih makna Al-Ummu Madrosatul ula
Apa siih makna Ibu sebagai ‘Al-Ummu madrasatul ula ‘? maknanya adalah bahwa seorang ibu sejatinya adalah guru pertama. Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi putra putrinya. Sebelum putra-putrinya menuntut ilmu di sekolah formal atau belajar dari lingkungan sekitarnya. Putra-putri kita akan meniru apa yang dicontohkan ibunya. Jadi, ibu adalah teladan utama dan pertama bagi putra-putrinya. Seorang Ibu memiliki peran yang sangat penting dan sangat menentukan karakteristik anaknya, Apakah anaknya akan dibentuk seperti apa? ingin menjadi apa. Akan dijadikan hafidz Qur’an kah,akan dijadikan artis kah, akan, seorang ibu memiiki peranan yang besar dalam mewujudkannya.
Sebagai ibu kita bercita-cita agar putra -putri kita menjadi penyejuk hati,sebagai pemimpin bagi orang yang bertaqwa, sebagai mujahid, sebagai ulama, tapi kita tidak bersungguh-sungguh dalam mewujudkannya, kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan dalam mewujudkannya. Kita tidak menetapkan tujuan yang jelas, Kita tidak menyusun kurikulum untuk Pendidikan keluarga putra putri kita,. Kita tidak menyususn manhaj dan thoriqoh-thoriqohnya, Dan yang terakhir kita pun tidak menyusun dan melaksanakan evaluasi terhadap perkembangan kemampuan putra -putri kita, perkembanngan aqidanya, akhlaknya, ibadahnya, tsaqafah wawasan keislamanya, kemampuan dan pemahaman Al-Quran dan hadisnya…Renungkanlah ummahat -ummahat hebat.
Jadi yang pertama kali yang harus dilakukan adalah : Mari kita tetapkan tujuan dari ibu sebagai madrasah ini :
Tujuan Madrasah “IBU”
1. Mengingatkan bahwa anaknya diciptakan Allah memiliki tujuan, yaitu menjadi “Abdallah
Setiap ibu harus mengingatkan bahwa anaknya diciptakan Allah memiliki tujuan, yaitu menjadi “Abdallah”, Yang memiliki tugas utama yaitu beribadah kepada Allah,Taat,tunduk dan patuh hanya kepada Allah, mengabdikan dirinya hanya kepada Allah. Allah Ta’ala berfirman
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإنْسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ
“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”. (QS. Adz Dzariyat: 56).
Ayat di atas jelas menjelaskan tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah, hanya menyembah kepada Allah semata. Ayat ini memberi isyarat pentingnya tauhid, karena tauhid adalah bentuk ibadah yang paling agung, mengesakan Allah dalam ibadah. Melakukan sholat bukan karena takut ayah bunda tapi semata-mata agar di sayang Allah, membaca Al-Quran bukan karena ayah bunda tapi karena ingin disayang Allah.
2. Tujuan yang kedua adalah adalah mengingatkan kepada putra putri kita bahwa Allah bertujuan untuk menjadikannya khalifah, Allah berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 30 yaitu :
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Tugas khalifah dalam Al Qur’an dikenal dengan imaratul ardh (memakmurkan bumi) . Allah menciptakan manusia di bumi ini dan menugaskan manusia untuk melakukan imarah dimuka bumi dengan mengelola dan memeliharanya. Karena manusia dalam menjalankan tugas dan wewenang imarahnya sering kali melampaui batas, sering melanggar dan bahkan mengambil hak saudaranya, maka Allah meberikan solusi dengan cara bertaubat kepada-Nya.
Sebagai ibu sampaikan kepada putra putri kita bahwa Allah menginginka keberadaannya di dunia untuk menjadi Abdullah dan khalifah, demikianlah sebagai umat nabi Muhammad mengemban misi ini sejak dilahirkan. Jadi seluruh aktifitasnya harus berdasar pada midi tersebut yaitu sebagai hamba Allah dan sebagai khalifah,Tugas kita sebagai orang tua memberi teladan bagaimana sebagai hamba Allah dan khalifah , misalnya dengan melaksanakan sholat sebagai penghambaan dirinya kepada Allah, merutinkan tilawah Al-Quran, menjalankan peran ibu dan ayah dengan baik dalam menjalankan amanah mendidik putra putrinya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar