MENDESIGN PROYEK KREATIF DI RUMAH

SINERGI GURU, ORANG TUA, DAN SISWA

DI MASA PENDEMI COVID-19

Part 2

Oleh :

Fenti Inayati, S.Pd.I, M.Ag.

Pendekatan Pembelajaran Jarak Jauh versi Kemendikbud

Belajar dari rumah dengan Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan beberapa pendekatan yaitu:

Tatap muka virtual yang difasilitasi oleh guru satuan pendidikannya sesuai dengan kelas asal melalui Videoconference atau teleconference. tatap muka virtual yang disediakan oleh Kemendikbud dan Mitra.

Peserta didik dapat secara mandiri mengakses media pembelajaran (video, audio, teks, lembar kerja, latihan soal, dan sebagainya) dan menyelesaikan tugas sesuai dengan jenjang pendidikannya secara mandiri melalui aplikasi belajar daring yang disediakanoleh kemendikbud dan Mitra.

Diskusi dalam grup melalui aplikasi pengiriman pesan (group WA, Telegram, Line, messenger, dsb) dan di media sosial (Facebook, Instagram).Penugasan terstruktur dari guru kepada peserta didik dengan mengirimkan tugas dan lembar kerja melalui aplikasi pengiriman pesan dan/atau media sosial.

Belajar melalui saluran TVRI, Radio dan Modul belajar mandiri yang sudah disediakan

Program Belajar melalui saluran TVRI Yang disediakan Kemendikbud

KONDISI SAAT INI: Pembelajaran Melalui Siaran TVRI Selama 3 Bulan Ke Depan

Materi yang diberikan pada program ini antara lain peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik. Selain materi pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga Pendidikan Menengah, program ini juga menayangkan materi bimbingan untuk orang tua dan guru. Serta program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap hari Sabtu dan Minggu.

Persiapan Yang harus dilakukan guru dalam PJJ versi Komunitas Guru Belajar Pa Bukik Setiawan

Kurikulum PJJ # Sekolahlawan Corona untuk Guru

Asesmen Penentuan Level Penguasaan Pembelajaran Jarak Jauh

Level 1 :

Bagaimana Penggunaan Gawal & Aplikasi Digital?

1. HP Android. 2. Whatsapp. 3. Gmail 4. Google Meet. 5. Sekolah

Level 2 :

Strategi Pembelajaran SM untuk Pembelajaran Jarak Jauh?

Bagaimana Melakukan Modiflkasi Aktivitas Belajar Murid? (Disertai Contoh Aktivitas)

Level 3 :

Pendampingan Sesi Memahami Murid

Bersama Guru Penggerak Komunitas Guru

Level 4 :

Bagaimana Membuat RPP Pembelajaran Jarak :

Jauh? (Diserta Contoh RPP)

Bagaimana Memandu Belajar lnkuiri pada

Pembelajaran Jarak Jauh?

Level 5 :

Bagaimana Menulis Praktik Baik Pembelajaran Jarak Jauh

Bagaimana Membuat Program disekolahmu untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Langkah-Langkah Pembelajaran Jarak Jauh

1. Langkah pertama yang bisa dilakukan, atau mungkin disarankan untuk dilakukan, adalah membuka kembali silabus. Melihat kembali silabus, dilakukan sebagai upaya melihat materi apa saja yang kiranya lebih diprioritaskan untuk menjadi bahan ajar dan dipelajari peserta didik.

2. Langkah kedua, mulailah mencari tahu dan memelajari teknologi apa yang cocok untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Memang, model pembelajaran seperti ini cukup asing dan mungkin saja banyak yang tidak terbiasa untuk melakukannya. Untuk menentukan teknologi mana yang cocok, tentunya sesuai kebutuhan Anda. Seperti yang sudah disampaikan pada poin pertama, tentukan dulu prioritas, kemudian bobot pelajarannya, baru pilihlah teknologi belajar yang tepat.

3. Langkah ketiga, jangan berikan terlalu banyak tugas untuk peserta didik Anda. Ingatlah, belajar di rumah ini adalah upaya kita semua untuk terjaga dan terhindar dari pandemi COVID-19.

Anak-anak dirumahkan, agar mereka tidak rentang bersinggungan dengan orang-orang lain. Selain itu, penting juga untuk mereka menjaga kondisi badan dan kesehatan, seperti berolahraga, makan-makanan sehat, dan tentunya merilekskan pikiran.

Akan jadi bahaya apabila peserta didik, kita biarkan sibuk dengan tugas-tugas dari pada pendidiknya di sekolah. Oleh karena itu, gunakanlah metode belajar yang efektif, menyenangkan, dan tentunya bisa dengan mudah dipahami.

Macam-Macam Teknologi Pembelajaran Jarak Jauh

1. Whatsapp Group,

2. Skypee,Web conference,

3. hangout,

4. Telegram,

5. Google Classroom,

6. Edmodo,

7. Quizzi,

8. Zoom Cloud,

9. Jitsi, dan lain-lain.

10. Kahoot

Dikarenakan adanya perbedaan kondisi antara satu sekolah dengan sekolah lainnya ,maka untuk strategi pelaksaan Pendidikan Jarak Jauh dibedakan ada strategi minimalis,strategi moderat, dan strategi Offensif, berikut uraiannya:

Strategi Minimalis

1. Sekolah belum memiliki kekuatan finansial / lokasi yang mendukung akses internet cepat.

2. Mengoptimalkan kolaborasi antara guru dan murid dalam mengatasi keterbatasan yang ada. Edukasi dan kesepahaman visi misi akan menentukan keberhasilan dari pelaksanaan yang ada.

3. Pemanfaatan teknologi internet yang penggunaan bandwidth internet kecil (tidak banyak data)

Teknologi Pendukung:

1. Email

2. Chatting (pesan)

3. Grup Chatting

Rekomendasi Platform Teknologi:

1. Gmail / yahoo, …

2. WhatsApp

3. Telegram

Strategi Moderat

1. Koneksi internet mulai memadahi untuk layanan internet yang memiliki data besar

2. Menggunakan fasilitas streaming video

3. Pengoptimalan platform teknologi yang bersifat gratis

Teknologi Pendukung:

1. Pemanfaatan cloud computing

2. Learning Management System (LMS)

3. Google Suite Education

Rekomendasi Platform Teknologi:

1. Google Classroom

2. Moodle,

3. Zoom

4. Youtube

Strategi Offensif

1. Sekolah sudah memiliki kekuatan finansial / lokasi yang mendukung akses internet cepat.

2. Me-migrasi sistem open source ke dalam wilayah sekolah

Teknologi Pendukung

a. Teknologi web

b. Aplikasi Android

c. Aplikasi 10S

d. Custom Learning Management System

“Strategi pembelajaran tidak hanya sekedar paham materi pelajaran.

Mereka bebas membuat karya terkait materi mapel, tapi

mereka harus paham&presentasi tentang tujuan mereka

membuatnya dan manfaat proyek/produk tersebut.” -

Refleksi untuk untuk Guru

1. Kita sebagai guru harus berikhtiar mampu mengajar jarak jauh dengan memnfaatkan teknologi dari hal-hal kecil,belajar sedikit-sedikit.

2. Mampu mendesain system pembelajaran on line/Daring yang efektif, Membuat anak aktif, membuat anak berkreasi dan menyenangkan, Jadi tidak hanya sekedar menggunakan berbagai aplikasi digital dengan memberikan tugas-tugas yang menumpuk yang memberatkan siswa.

3. Guru harus sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sesuai kapasitas dan ketersediaan teknologi. Inisiatif kementerian menyiapkan portal pembelajaran daring Rumah Belajar patut didukung meskipun urusan daring saat covid 19 yang memaksa siswa dan guru menjalankan aktifitas di rumah tetap perlu dukungan penyedia layanan daring yang ada di Indonesia

Riset menunjukan Pembelajaran daring meningkatkan penguasaan informasi dalam waktu yang lebih singkat . Artinya, Perubahan akibat Covid -19 berpotensi bertahan seterusnya. Jadi bersiap-siaplah kita sebagai guru untuk mengikuti perkembangan pembelajaran berbasis digital

Covid-19’s Staggering Impact on Global Education

1,4 Milyar Murid Terdampak, Pendidikan berubah dramatis, ditandai kebangkitan pembelajaran Daring

Riset menunjukkan pembelajaran daring mengingkatkan penguasaan informasi dalam waktu yang lebih singkat. Artinya, perubahan akibat Covid-19 berpotensi bertahan sterusnya.

Sumber: WaForum.org.

Dan bersiaplah dengan perbedaan praktik pembelajaran normal sebelum Covid-19 dengan New normal Pasca Covid 19..bersiap-siap dengan segala perubahannya….

Perbeaan Praktik dan kebiasaan Pembelajaran

1. Normal Sebelum Covid-19

· Orientasi pada Kuasa

· Fokus pada Peran Guru

· Fokus penguasaanKonten

· Fokus pada Cara Belajar Tunggal

· Pendidikan Sebagai Bangunan

2. New Normal Pasca Covid-19

· Orientasi pada kualitas

· Berbagi Peran Guru dan Orang Tua

· Fokus pada kompetansi yang Relevan

· Fokus pada Persoalan Belajar

To be Continued …..