Milad
Budaya ulang tahun bukan budaya Islami sebenarnya.Tetapi di keluarga kami telah kami terapkan saling mengingatkan hari kelahiran sanak saudara masing masing.Terutama sekali kami sebagai orang tua pasti ingat hari kelahiran buah hati tercinta.
Kami biasa kan saat ulang tahun berkumpul sejenak,menikmati kue atau sajian yang sempat di beli atau di masak sendiri.Quality time yang menyenangkan dan akan menjadi kenangan bagi anak anak semua hingga suatu saat nanti ayah bunda nya telah tiada.
Bukan ulang tahun yang mewah meriah berbalon balon dan lilin indah.Mengundang tamu tamu dan menghabiskan dana sekian rupiah.
Cukup kebersamaan dengan keluarga tersayang.Agar anak anak merasa selalu ada perhatian orang tua.Selalu merasa mereka istimewa.Mereka dicinta.
Itu saja.Sederhana dan bahagia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul sekali Bunda, justru saat milad, makin pererat silaturahim dengan kebersamaan, yang mungkin di hari biasa kesibukan menghalanginya. Sukses selalu dan barakallah
Ulasan yang manis...Sedikit koreksi supaya cantik...sehabis titik di akhir kalimat ditambah spasi bunda...Tetap semangat...Barakallah Bu Ferra...