Feri Nata

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(Hanya) 950 Miliar Rupiah Saja
AFP dalam bbc.com

(Hanya) 950 Miliar Rupiah Saja

Betapa mahal harga sebuah prestise. Sebelumnya mencapai US$50 juta atau sekitar Rp670 miliar, rekor baru tercetak sebesar US$71 juta atau sekitar Rp950 miliar di Hongkong. Bagaimana sih wujud prestise seharga “hanya” Rp950 miliar ini? Kemilaunya sulit dibendung, nuansa merahnya jambu memikat hati para kolektor. Sejatinya adalah karbon, unsur yang sama dalam isi pensil. Namun, karbon ini jauh lebih memukau dan dikenal dengan nama intan. Diolah dengan tepat, intan dapat diubah menjadi berlian yang berkilau luar biasa di bawah cahaya. Kita simak dulu ya lelang berlian merah jambu ini dalam liputan bbc.com berikut: http://www.bbc.com/indonesia/majalah-39490683.

Mengapa berlian sedemikian mahal? Walaupun hanya tersusun atas karbon, berlian atau intan memiliki skala kekerasan material tertinggi, yaitu 10 menurut skala Mohs. Keistimewaan ini menjadikan intan dapat memotong kaca dengan mudah. Kerasnya intan disebabkan susunan atom-atom karbon yang kuat. Atom-atom karbon pada intan tersusun dalam pola tetrahedral, berbeda dengan susunan atom karbon dalam isi pensil. Pada isi pensil atau grafit, atom-atom karbon tersusun dalam pola segitiga datar. Susunan tetrahedral menghasilkan struktur yang sangat kuat dan keras, sedangkan susunan segitiga datar justru menghasilkan struktur yang lembut dan rapuh (mudah patah).

Keistimewaan susunan intan bukanlah penyumbang pertama bagi mahalnya harga intan dan berlian. Adalah kemilaunya yang menjadikan berlian sedemikian mahal. Kilau berlian memiliki intensitas yang tidak dapat ditandingi oleh bahan lainnya di alam. Orang-orang yang berkecimpung dalam dunia jual beli berlian bahkan cukup mampu untuk membedakan berlian asli dengan berlian palsu hanya dengan mata mereka.

Berkilaunya berlian disebabkan oleh suatu fenomena fisika yang disebut sebagai pemantulan total. Pada saat terjadi pemantulan total, cahaya yang sudah masuk ke dalam berlian seperti terperangkap di dalam. Fenomena yang sama pada serat optik (fiber optic). Serat optik dapat mempertahankan energi gelombang supaya tidak melemah dalam proses transmisi. Teknologi ini menjadikan fiber optik begitu prima saat ini. Namun, apa sebenarnya pemantulan total itu?

Saat cahaya melewati bidang batas ada dua medium, misalnya udara dan kaca, cahaya akan dibiaskan. Namun, ada sedikit cahaya yang juga dipantulkan. Saat terjadi pemantulan total, semua cahaya dipantulkan oleh bidang batas, tanpa ada yang dibiaskan. Hal ini hanya dapat terjadi ketika cahaya berusaha keluar dari suatu medium dengan indeks bias tinggi menuju suatu medium dengan indeks bias rendah. Indeks bias intan atau berlian mencapai 2,417. Indeks bias udara hanya sebesar 1,000277. Dengan potongan yang tepat, cahaya yang sudah masuk ke dalam berlian akan dipantulkan sempurna, tanpa ada yang dibiaskan. Namun, setelah beberapa kali pemantulan sempurna, cahaya akan berhasil keluar dari berlian dan justru membuat berlian terlihat demikian berkilau. Seolah-olah berlian tersebut mampu memancarkan cahayanya sendiri. Padahal, cahaya tersebut adalah cahaya yang terperangkap dalam berlian dan akhirnya bisa keluar.

Berlian yang laku seharga Rp950 miliar di atas memiliki keunggulan tambahan, yaitu sangat langka. Warna dan ukurannya membuatnya terjual sedemikian mahal. Apakah penjelasan ini membuat Anda tertarik untuk menjadi kolektor berlian? Sebaiknya siapkan kocek Anda.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya dahsyat Pak Feri

13 Apr
Balas

Thanks Bu Wafiroh

13 Apr

Artikel yang top banget Pak Feri, sangat kontekstual.

14 Apr
Balas

Luar biasa tulisannya...Pak Feri..

13 Apr
Balas

Terima kasih teman2.

14 Apr
Balas

Wah... tulisan yg ilmiah ug keren Pak Feri

13 Apr
Balas



search

New Post