(PUISI) SESAL
Setetes air bergelayut dari sudut mata
Bersimpuh tertunduk malu penuh dosa
Pilu terdengar nyanyian sesal tak bernada
Melantunkan bisikan lirih penuh doa
Harapan berharap tobat
Hati telah serasa disayat
Mulut tertutup sangat rapat
Berharap ampunan didapat
Beribu sesal dosa bergelayut melintas
Tubuhku kotor selalu berhadas
Mengharap rahmat Mu tak berbatas
Peluklah jiwa ini jangan Kau lepas
Jika kesempatan masih bisa singgah
Ku ingin diri dan jiwa berubah
Mengisi hampa jiwa dengan hidayah
Jangan tinggalkan aku Ya Allah…
DM, 190120
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin ya Allah
Aamiin... Trims apresiasinya bun...
aamiin.
Aamiin... Trims apresiasinya buk...