FKIP UMM Perpanjang MoU dengan Dua Institut Islam Thailand
Malang, 4 Juni 2024 - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperkuat jaringan internasionalnya dengan memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua institut Islam terkemuka di Thailand, yaitu Attarkia Islamic Institute Narathiwat dan Al Hidayah Hatyai. Penandatanganan perpanjangan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah berjalan sejak tahun 2018, bertujuan untuk memperluas peluang pendidikan dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen.
Attarkia Islamic Institute, yang terletak di Narathiwat, Thailand, menyediakan pendidikan dari tingkat dasar hingga Diploma-1. Dipimpin oleh Phaisan Toryib, institut ini telah bekerja sama dengan FKIP UMM dalam program magang mahasiswa, seminar internasional, dan program sit-in untuk mengajar bahasa Indonesia. Sementara itu, Al Hidayah, yang dipimpin oleh Adun Meatam, adalah perguruan Islam yang didirikan oleh komunitas Muslim di Hatyai, Thailand Selatan.
Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Trisakti Handayan, MM., menegaskan pentingnya melanjutkan kerja sama ini karena manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman dan koneksi internasional. "Sambutan dari Attarkia sangat terbuka dan hangat, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan oleh mahasiswa dan dosen FKIP UMM," ujarnya.
Phaisan Toryib menyampaikan apresiasinya atas perpanjangan MoU ini, menyatakan bahwa kerjasama ini penting untuk dakwah Islam dan mempererat hubungan persaudaraan. "Salah satu manfaat dari kerja sama ini adalah dakwah Islam dan upaya mencari keutamaan, manfaat peradaban, pendidikan antar bangsa, serta ridha Tuhan," kata Phaisan dalam sambutannya. Ia juga berharap agar MoU ini diikuti dengan kunjungan balik dari FKIP ke Attarkia, Narathiwat.
Adun Meatam, pendiri Al Hidayah, mendukung penuh MoU ini dan menyatakan kesiapan untuk berbagai kegiatan seperti KKN dik, seminar, dan benchmarking. "Kerja sama ini memberikan banyak peluang bagi pengembangan akademik dan personal bagi kedua belah pihak," tambahnya.
Koordinator internship dan KKN dik Internasional FKIP, Dr. Nurwidodo, M.Kes, menyatakan bahwa kerjasama ini membuka peluang promosi mahasiswa baru dari Thailand. Sebelum pandemi Covid-19, banyak mahasiswa asal Thailand yang kuliah di FKIP UMM, namun jumlahnya menurun drastis setelah pandemi. Dengan MoU ini, diharapkan animo mahasiswa internasional kembali meningkat dan mendukung internasionalisasi program studi di FKIP UMM. "Kami optimis bahwa MoU ini akan membawa manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat," pungkasnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap