Malang, EduFocus – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kembali mencatatkan pencapaian besar dengan meluluskan 8.089 peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Acara pengukuhan yang berlangsung di Hall Dome UMM pada Sabtu (25/1) ini menjadi momentum penting bagi para lulusan untuk mengemban tugas sebagai pendidik berkualitas di berbagai penjuru Indonesia.

Lulusan tersebut terdiri atas 816 calon guru baru yang menguasai bidang studi seperti Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn, dan PGSD, serta 7.273 guru dalam jabatan dari berbagai bidang seperti Biologi, Bahasa Inggris, Agribisnis, dan Layanan Kesehatan. Para lulusan berasal dari 37 provinsi dan tersebar di 219 kota/kabupaten, mencerminkan keberagaman yang menjadi kekuatan pendidikan Indonesia.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan FKIP UMM, Prof. Dr. Sugiarti, M.Si., menyampaikan bahwa tanggung jawab sebagai guru tidak hanya terbatas pada transfer ilmu, tetapi juga mencakup pembentukan karakter siswa. “Guru harus terus beradaptasi dengan perubahan zaman, mengembangkan diri, dan menjawab tantangan global. Ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia,” ungkapnya.

Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menambahkan bahwa peran guru sangat strategis dalam membimbing siswa menjadi individu yang berpikir kritis dan memiliki empati tinggi. “Pendidikan yang bermutu tidak hanya membentuk intelektual siswa, tetapi juga melatih mereka untuk kreatif dalam menyelesaikan tantangan di dunia nyata,” ujarnya.

Pengukuhan ini juga diramaikan oleh orasi ilmiah bertema “Peran Guru Baru Indonesia dalam Mewujudkan Pendidikan Maju dan Bermutu untuk Semua” yang disampaikan oleh Ketua Tim PPG Kemendikdasmen, Neneng Hariati, S.Si., atas nama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikdasmen, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Dalam orasinya, Neneng menekankan pentingnya kompetensi guru di era globalisasi, mulai dari penguasaan teknologi hingga kemampuan mendidik siswa dengan nilai-nilai moral dan keterampilan kolaboratif.

“Guru adalah agen perubahan. Dengan pendekatan kreatif dan teknologi, mereka mampu menghadirkan pendidikan yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujar Neneng. Ia juga memberikan apresiasi kepada FKIP UMM atas dedikasinya menyelenggarakan PPG dengan hasil yang melampaui target mutu.

Pengukuhan ribuan lulusan ini menandai komitmen FKIP UMM dalam mencetak guru-guru profesional yang siap mendidik generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dengan bekal pengetahuan dan pelatihan intensif, para lulusan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.