Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pagelaran seni tahunan bertajuk "Baswara Gumita Nuswantara" bulan lalu. Acara ini menampilkan beragam bentuk seni yang memukau, termasuk musik perkusi dan tari kreasi, yang diciptakan dan dipersembahkan oleh mahasiswa angkatan 2022.

Pagelaran ini merupakan ajang penting bagi mahasiswa PGSD untuk menunjukkan hasil kreativitas mereka dalam mengadaptasi seni tradisional Indonesia. Penampilan kali ini mencakup berbagai jenis musik perkusi seperti drum dan gamelan, yang dipadukan dengan gitar dan alat musik lainnya. Seni tari yang ditampilkan juga tidak kalah menarik, dengan tari kreasi yang menggabungkan berbagai gerak dan musik dari berbagai daerah di Nusantara. Hal ini tidak hanya menunjukkan keterampilan teknis mahasiswa tetapi juga kemampuan mereka dalam menyatukan berbagai elemen seni menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Belinda Dewi Regina, S.Pd., M.Pd., dosen pengampu mata kuliah Seni Budaya, menjelaskan bahwa tujuan dari pagelaran seni ini adalah untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam memodifikasi seni musik dan tari tradisional. "Pagelaran ini merupakan platform bagi mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam menggabungkan ciri khas berbagai daerah Nusantara. Seni yang dimodifikasi secara mandiri oleh mahasiswa ini tidak hanya menumbuhkan jiwa kreativitas tetapi juga menciptakan ekspresi seni yang unik," ungkapnya. Belinda menambahkan bahwa proses kreatif ini penting untuk pengembangan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik.

Ima Wahyu Putri Utami, M.Pd., Kepala Laboratorium Ke-SD-an PGSD UMM, juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan acara ini. "Pagelaran 'Baswara Gumita Nuswantara' adalah contoh nyata dari kemampuan dan kreativitas mahasiswa PGSD UMM. Selain menunjukkan bakat seni mereka, kegiatan ini juga melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang sangat dibutuhkan dalam profesi guru," ujar Ima. Ia menekankan bahwa keterampilan dalam memodifikasi dan menciptakan sesuatu yang baru dari tradisi yang ada merupakan aset penting bagi calon pendidik.

Lebih jauh, Ima berharap bahwa pagelaran seni ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas mereka. "Saya sangat berharap bahwa acara ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengeksplorasi dan berinovasi dalam berbagai bidang. Kreativitas merupakan kunci untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman," tambahnya.

Pagelaran "Baswara Gumita Nuswantara" mendapat sambutan positif dari para penonton, yang terkesan dengan kemampuan mahasiswa dalam memadukan berbagai elemen musik dan tari dari berbagai daerah. Penonton menyaksikan sebuah pertunjukan yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga memperkaya pengalaman budaya mereka.

Dengan suksesnya pagelaran seni "Baswara Gumita Nuswantara," diharapkan acara serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka tetapi juga memperkaya khasanah seni dan budaya Indonesia. Pagelaran ini mencerminkan komitmen PGSD UMM dalam mendukung pengembangan potensi dan bakat mahasiswa, serta mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik yang kreatif dan inovatif di masa depan.